Sudah Ada Calonnya, Presiden Jokowi Segera Isi Posisi Kepala Staf Kepresidenan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 14 Agustus 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 20.829 Kali
Presiden Jokowi didampingi Menlu Retno Marsudi berbincang dengan delegasi Senat AS, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (13/8) malam

Presiden Jokowi didampingi Menlu Retno Marsudi berbincang dengan delegasi Senat AS, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (13/8) malam

Sehubungan dengan penunjukan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menko bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam), Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan posisi yang sebelumnya dijabat Luhut yaitu Kepala Staf Kepresidenan akan segera diisi.

“Baru dipersiapkan Kepala Staf Kepresidenan, sementara sedang disiapkan, sebentar lagi,” kata Presiden Jokowi usai menerima kunjungan delegasi Senat Amerika Serikat, di Istana Merdeka, Kamis (13/8) malam.

Menurut Presiden Jokowi, saat ini sudah ada calon untuk mengisi posisi Kepala Staf Kepresidenan itu, namun untuk penggantiannya masih dipersiapkan.

Sementara itu ketika ditanya apakah posisi Kepala Staf Kepresidenan secara organisasi tetap seperti sekarang, langsung dibawah Presiden atau berada di dalam Sekretaris Kabinet, Presiden mengatakan masih dibahas secara mendalam

“Itu sedang dihitung dan nanti dikalkulasi,” kata Presiden.

Beban Sekretaris Kabinet

Sebelumnya Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla yang ditemui wartawan di kantornya, Rabu (12/8) mengataka, jabatan Kepala Staf Kepresidenan untuk sementara waktu akan dibebankan kepada Sekretaris Kabinet yang baru, yaitu Pramono Anung.

Menurut Wapres,nantinya posisi Kepala Staf Kepresidenan akan bberada di bawah Sekretaris Kabinet, hal ini dikarenakan tugas dari Sekretaris Kabinet dan Kepala Staf Kepresidenan yang hampir sama.

“Untuk sementara ini akan diberi tanggung jawab ke Seskab untuk menjalankan lembaga itu. Iya (nantinya akan dibawah Seskab), karena hampir sama tugasnya. Kan sudah serah terima semua. Jadi otomatis ya setelah itu akan, Lembaga itu akan berada di bawah koordinasi Seskab,” ujar Wapres.

(*/ANT/ES)

Berita Terbaru