Sudah Coba di Beijing, Presiden Jokowi: Pembangunan LRT Jabodetabek Harus Mulai Tahun Ini

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 26 Maret 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 27.061 Kali
Presiden Jokowi mencoba kerte cepat LRT dari Stasiun Dongzhimen menuju Bandara Beijing, Kamis (26/3)

Presiden Jokowi mencoba kereta cepat LRT dari Stasiun Dongzhimen menuju Terminal 3 Bandara Beijing, Kamis (26/3)

Pada hari kedua kunjungannya ke Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Kamis (26/3), Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana dan anggota rombongan meninjau sistem transportasi massal terpadu yang menghubungkan antara kereta bawah tanah (subway), kereta cepat,  bus, dan bandara internasional.

Selain, melakukan peninjauan, Presiden Jokowi juga menyempatkan mencoba kereta cepat yang berangkat dari stasiun subway Dongzhimen menuju terminal 3 Beijing Capital International Airport dengan jarak tempuh sekitar 30 menit, jauh lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan mobil atau taksi yang bisa mencapai 1 jam saat tak macet.

Dalam keterangan persnya seusai peninjauan, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa transportasi di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta yang meliputi Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi; Bandung; Surabaya; Makasar; dan Medan harus memulai ke arah Mass Rapid Transport (MRT), dan Light Rail Transit (LRT)

“LRT untuk Jakarta, kemudian Jakarta – Bogor, Jakarta – Tangerang, Jakarta – Bekasi, dan Jakarta – Depok tahun ini harus kita mulai, tadi sudah kita putuskan,” kata Presiden Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi , pembangunan proyek transportasi ini bisa dilakukan dengan bekerja sama dengan negara lain. “Bisa dengan Jepang, bisa dengan Tiongkok, yang paling penting efisien, kualitasnya paling baik, dan harganya terjangkau masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, menurut Presiden, baik swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga  akan diberikan kesempatan yang sama untuk mengerjakan proyek LRT ini.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengaku kagum terhadap perkembangan Tiongkok yang mampu membangun jalur transportasi kereta ribuan kilometer hanya dalam waktu singkat. “Indonesia juga optimis bisa,” ujarnya.

Selain meninjau sistem transportasi massal dan mencoba kereta api cepat LRT dari Stasiun Dongzhimen menuju terminal 3 Beijing Capital International Airport, Presiden Jokowi pada Kamis (26/3) ini dijadwalkan akan melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden RRT Xi Jinping.

Selain itu, Presiden Jokowi juga dijadwalkan akan melakukan kunjungan kehormatan kepada PM Tiongkok Li Keqiang dan Ketua Kongres Rakyat Nasional Tiongkok Zhang Dejiang.

Selain itu, Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Li Keqiang akan menghadiri pertemuan sekitar 400 pengusaha RI dan RRT, dan kedua negara akan menyepakati sejumlah kerja sama.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan ini antara lain Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Kepala BKPM Franky Sibarani. (Humas Setkab/SI/ES)

Berita Terbaru