Presiden: Waspada Dampak Lanjutan Covid-19 pada Ekonomi Tahun 2021
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa harus tetap waspada akan dampak lanjutan dari Virus Korona (Covid-19) pada ekonomi di tahun 2021.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa harus tetap waspada akan dampak lanjutan dari Virus Korona (Covid-19) pada ekonomi di tahun 2021.
Pemerintah secara resmi membuka Pendaftaran Program Kartu Prakerja melalui situs resmi www.prakerja.go.id untuk tahap pertama.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengumumkan bahwa pemerintah Indonesia menerbitkan Global Bond sebesar 4,3 miliar US Dollar dalam 3 bentuk surat berharga global yaitu Surat Berharga Negara (SBN) seri RI1030, RI1050, dan RI0470 secara elektronik.
Pemerintah telah menyiapkan dana sebesar sekitar Rp110 triliun yang dialokasikan untuk jaring pengaman sosial bagi masyarakat lapisan bawah agar tetap mampu memenuhi kebutuhan pokok dan untuk menjaga daya beli dalam mengatasi dampak sosial ekonomi penyebaran Virus Korona (Covid-19).
Proyeksi ekonomi dunia tahun ini dipastikan mengalami penurunan akibat pandemi Virus Korona (Covid-19), namun, Indonesia diprediksi masih bisa tumbuh positif oleh IMF dan World Bank.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan terkait dengan ketersediaan pangan saat sekarang ini dari 11 komoditas Pemerintah sudah memonitor stok-stok yang ada, harga dan distribusi pangan.
Dengan mempertimbangkan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang dinyatakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization) sebagai pandemi pada sebagian besar negara-negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu dan telah menimbulkan korban jiwa, dan kerugian material yang semakin besar, sehingga berimplikasi pada aspek sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.
Saat ini sebanyak 202 negara, termasuk Indonesia, sedang menghadapi tantangan berat yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Pandemi Virus Korona (Covid-19) bukan hanya membawa masalah kesehatan masyarakat, tetapi juga membawa implikasi ekonomi yang sangat luas.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, menyampaikan bahwa salah satu masalah supply chains terutama alat kesehatan sehingga dalam suasana ini semua negara harus saling terus berkolaborasi dengan meningkatkan kapasitas produksi.
Para leaders atau pemimpin G20 meminta seluruh dunia menggunakan instrumen untuk melawan kemungkinan atau sudah terjadinya resesi ekonomi dan juga agar bisa segera bangkit kembali untuk mengurangi kedalaman dari resesi itu sendiri.