Selain Ajak Tokoh, Presiden Minta Sebelum Masuk Kenormalan Baru Ada Prakondisi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta sebelum memasuki kenormalan baru ada tahapan-tahapan prakondisi terlebih dahulu menuju ke sana.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta sebelum memasuki kenormalan baru ada tahapan-tahapan prakondisi terlebih dahulu menuju ke sana.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pengecekan di Masjid Baiturrahim, Istana Kepresidenan, Provinsi DKI Jakarta, dalam rangka persiapan menuju ke sebuah tatanan normal baru atau adaptasi kebiasaan baru.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengadakan pertemuan dengan delapan tokoh lintas agama di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, Selasa (2/6).
Otoritas Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) hanya menghitung R0 dan Rt untuk menjadi dasar pengambilan kebijakan untuk daerah provinsi serta kabupaten/kota.
Presiden menugaskan Gugus Tugas untuk melakukan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh pemerintah, baik tingkat provinsi, kabupaten, dan kota terkait Kenormalan Baru.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, menyampaikan bahwa posisi Bappenas itu adalah membantu menghitung tingkat penularan awal (R0) dan angka reproduksi (RT).
Pemerintah akan membuat berbagai skenario terkait dengan pertumbuhan bagaimana memperkuat dari segi kesehatan dan juga mulai penyesuaian kegiatan ekonomi terkait kenormalan baru.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Rapat Terbatas (Ratas) melalui Video Teleconference mengenai Persiapan Pelaksanaan Protokol Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19, Rabu, (27/5).