
Presiden: Bangun Komunikasi Partisipatif Masyarakat Berbasis Data Sains
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa Pemerintah harus terus memberikan dan membangun komunikasi yang partisipatif kepada masyarakat berbasis data sains.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa Pemerintah harus terus memberikan dan membangun komunikasi yang partisipatif kepada masyarakat berbasis data sains.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta ada prioritas pelaksanaan testing, tracing, dan treatment di beberapa provinsi seperti Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Sumatra Utara, dan Papua.
Ketua Gugus Tugas Covid-19, Doni Monardo menyampaikan bahwa perlu ada langkah terintegrasi dari seluruh komponen yang ada di daerah betul-betul menjadi satu bagian untuk mempercepat penanganan.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, menyampaikan bahwa pendekatan-pendekatan berbasis kearifan lokal diharapkan bisa menjadi ujung tombak, sehingga para pimpinan sampai tingkat paling rendah yaitu kepala desa dapat menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pembayaran disbursement untuk pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan Covid-19 dipercepat pencairannya dan jangan sampai ada keluhan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta dalam rangka percepatan penanganan dampak pandemi Covid-19 agar semua bekerja tidak linear dan ada terobosan yang bisa dilihat oleh masyarakat.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, menyampaikan bahwa antisipasi kondisi kemarau sebagaimana terjadi di fase Maret-April Pemerintah telah melakukan modifikasi cuaca yakni rekayasa hari hujan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pengujian spesimen ditingkatkan targetnya dan pelacakan dilakukan lebih agresif dengan menggunakan teknologi.
Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP), Edhy Prabowo, menyampaikan telah mengusulkan anggaran untuk stimulus kegiatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 dalam rangka penguatan di sektor nelayan tangkap dan nelayan budidaya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Rapat Terbatas (Ratas) kedua, Kamis (28/5), yang membahas mengenai tatanan normal baru di sektor pariwisata yang diharapkan produktif dan aman Covid-19.