Tahun Depan Ditarget Selesai, Presiden: Bandara Kertajati Harus Beri Manfaat Masyarakat

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 14 Januari 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 19.591 Kali
Presiden Jokowi didampingi menteri terkait memberikan keterangan kepada wartawan usai meninjau pembangunan Bandara Kertajati di Majalengka (14/1) (Foto:Humas/Rahmat)

Presiden Jokowi didampingi menteri terkait memberikan keterangan kepada wartawan usai meninjau pembangunan Bandara Kertajati di Majalengka (14/1) (Foto:Humas/Rahmat)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pembangunan Bandar Udara (bandara) Kertajati, di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat selesai tahun depan. Untuk itu, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mendukung pembangunan bandara itu melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menurut Presiden, Bandara Internasional Jawa Barat (Jabar), yang ada di kecamatan Kertajati, Majalengka itu pembebasan tanahnya sudah 6 tahun dimulai. Sementara untuk konstruksi runway yang dimulai tahun 2015 lalu, sudah menghabiskan dana APBN Rp375 miliar. Kemudian tahun ini juga dari APBD Jabar disiapkan anggaran Rp500 miliar.
“Habisnya nanti itu untuk konstruksi, runway, untuk terminal, semuanya kurang lebih Rp2,5 triliun,  itu kurang lebih. Sehingga ada sisa, tadi 500 miliar, berarti masih ada Rp2 triliun.  Kita putuskan kita ambil alih lewat APBN Menteri Perhubungan, karena saya berikan target tahun depan sudah harus selesai,” kata Presiden Jokowi saat meninjau pembangunan Bandara Kertajati, Majalengka, Kamis (14/1) pagi.

Menurut Presiden Jokowi, runway Bandara Kertajati sekarang sudah 2.500 meter, lebarnya 60 meter. Nantinya, lanjut Presiden, akan dibangun 3.000 meter panjangnya. “Itu baru 1 runway rencana besarnya ada 2 runway,” tambahnya.

Presiden Jokowi menegaskan, pembangunan Bandara Kertajati, Majalengka, harus memberi manfaat pada semuanya.

“Semuanya harus mendapatkan manfaat baik masyarakat Jawa Barat secara keseluruhan maupun masyarakat di sekitar bandara,” kata Presiden Jokowi.

Presiden menjelaskan, Bandara Kertajati ini punya standar internasional, bisa dilewati pesawat-pesawat besar.

Ia menyebutkan, kehadiran bandara ini sudah mendesak,  dari sisi perekonomian ataupun perkembangan pertumbuhan Jawa Barat.

Mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu adalah Menko PMK Puan Maharani, Seskab Pramono Anung, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, dan Menhub Ignasius Jonan. (FID/ES)

Berita Terbaru