Tampil di Panggung Pesta Rakyat, Presiden Jokowi Kembali Ajak Rakyat Bekerja Keras

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 20 Oktober 2014
Kategori: Berita
Dibaca: 30.283 Kali
Presiden Jokowi di atas panggung Pesta Rakyat, Monas, Jakarta, Senin (20/10)

Presiden Jokowi di atas panggung Pesta Rakyat, Monas, Jakarta, Senin (20/10)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bekerja keras, demi memajukan dan memakmurkan bangsa dan negara. Dia menyampaikan ajakannya itu pada pidato perdaananya di atas panggung Pesta Rakyat yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (20/10) petang.

“Saya mengajak bapak ibu semuanya, saudara-saudara sekalian, baik pedagang kaki lima, ada pedagang kaki lima disini? Baik sopir metromini, ada sopir metromini ndak? Tukang kayu, sopir angkot, baik dokter, baik tukang becak, perawat, bedan, guru, TNI, Polri, dan seluruh relawan yang hadir. Saya juga mengajak wartawan, petani, nelayan, pemain sepak bola, olahragawan, penyanyi, pemusik, politisi, mahasiswa, pelajar, dan semua profesi,” seru Jokowi.

Presiden mengingatkan, bahwa Indonesia adalah negara yang besar, bangsa yang besar. Namun perlu pengelolaan yang benar untuk kemakmuran rakyat.

Oleh sebab itu, lanjut Presiden Jokowi, ia dan JK (Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla) tadi pagi telah  menyampaikan bahwa kita perlu bergerak bersama-sama. “Pemerintah rakyat, semua profesi harus bekerja keras, harus bekerja keras. Tidak mungkin negara sebesar ini akan menjadi negara yang kuat, besar, kalau kita hanya bermalas-malasan,” uacapnya.

Presiden Jokowi yang tampil di atas panggung didampingi Putri Indonesia 2014 Elvira Devinamira tanpa didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla itu kembali mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bekerja bersama-sama, bergerak bersama-sama, bersatu, bergotong royong, mewujudkan Indonesia yang makmur, sejahtera, bermartabat, berwibawa.

“Kalau tidak kita lakukan dengan bekerja keras, jangan berharap negara ini menjadi makmur, kuat, besar,” tegas Jokowi seraya menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap hadirin. “Merdeka…merdeka…merdeka.”

Sebelum di awal pidato, Presiden Jokowi menyampaikan, karena saat tiba di Monas bersamaan dengan tibanya waktu Maghrib, dia menyempatkan diri terlebih dahulu melaksanakan solat Maghrib. “Sudah solat belum?” tanya Jokowi kepada ribuan pengunjung yang memadati lapangan Monas.

Setelah menyampaikan pidatonya yang dilanjutkan lantunan doa dipimpin oleh mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi bersama tokoh beberapa agama di Indonesia, Presiden Jokowi menyerahkan potongan tumpeng yang bumbunya berasal dari 34 provinsi di Indonesia kepada seorang sopir taksi perempuan dari Petukangan, Jakarta Selatan.

Selanjutnya potongan tumpeng yang lain diserahkan kepada 3 (tiga) ibu dari Provinsi Papua, dan kepada peraih medali emas Olimpiade Fisika Internasional Monica Josphine.

Setelah itu, Presiden Jokowi kembali ke Istana Merdeka untuk menerima kunjungan tamu negara.

(OCT/RAM/EN/WID/ES)

 

Berita Terbaru