Tanggapan Mengenai Hasil Penelitian Bahwa Suhu Tinggi dapat Matikan Virus COVID-19, 24 April 2020, di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 24 April 2020
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 1.113 Kali

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tadi pagi saya mendengar pernyataan dari pejabat Department of Homeland Security dari pemerintah Amerika Serikat, yang menyampaikan hasil penelitian bahwa suhu udara, sinar matahari, dan tingkat kelembaban udara sangat mempengaruhi kecepatan kematian Virus COVID-19 di udara dan dan permukaan yang tidak berpori. Semakin tinggi temperatur, semakin tinggi kelembaban, dan adanya paparan langsung sinar matahari akan semakin memperpendek masa hidup Virus COVID-19 di udara dan di permukaan yang tidak berpori.

Berita ini sangat menggembirakan kita karena kita hidup di alam tropis yang suhunya panas, yang udaranya lembab, dan kaya sinar matahari.

Namun demikian, jangan lupa protokol pencegahan penularan COVID-19 harus terus kita jalankan secara disiplin, dengan disiplin yang kuat. Satu, cuci tangan, selalu cuci tangan; yang kedua, selalu menggunakan masker; yang ketiga, jaga jarak; dan yang keempat, tingkatkan imunitas, tingkatkan daya tahan tubuh.

Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Keterangan Pers Terbaru