Tantangan Semakin Berat, Presiden Jokowi Minta Pamong Praja Muda Berani Lakukan Terobosan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 8 Agustus 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 24.147 Kali
Presiden Jokowi saat melantik 2.143 Pamong Praja Muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan ke-23 Tahun 2016, di kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (8/8) pagi.

Presiden Jokowi saat melantik Pamong Praja Muda lulusan IPDN angkatan ke-23 Tahun 2016, di kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (8/8) pagi. (Foto: Humas/Rahmat)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para Pamong Praja Muda, bahwa mereka akan menghadapi tantangan tugas ke depan yang semakin berat dan semakin komplek.

“Saudara akan menghadapi semakin tingginya harapan dan tuntutan rakyat atas kinerja ASN (Aparatur Sipil Negara). Rakyat menghendaki aparatur sipil negara yang bekerja semakin berintegritas, semakin efektif,  semakin berkualitas,” kata Presiden Jokowi saat melantik 2.143 Pamong Praja Muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan ke-23 Tahun 2016, di kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar), Senin (8/8) pagi.

Selain itu, Presiden juga mengingatkan bahwa mereka tengah berada di era kompetisi global yang ditandai dengan perubahan-perubahan yang sangat sangat cepat.

Untuk itu, lanjut Presiden, dibutuhkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bisa bekerja lebih responsif, lebih cepat mampu memberikan pelayanan publik dengan prima, serta senantiasa berinovasi untuk memperkuat daya saing bangsa.

“Saya berkeyakinan Saudara-saudara mampu mengemban tugas dari bangsa dan negara itu dengan sebaik-baiknya. Asalkan Saudara-saudara berani melakukan perbaikan diri, berani menginisiasi perubahan, serta berani menggerakkan reformasi birokrasi di lingkungan kerja masing masing,” tutur Presiden.

Untuk itu, Presiden meminta para Pamong Praja Muda harus berani melakukan perombakan-perombakan kreatif, terobosan-terobosan yang produktif, serta tidak terjebak pada rutinitas.

“Tidak berorientasi semata-mata pada prosedur tapi lebih mengedepankan hasil karya nyata untuk rakyat kita,” sambung Presiden.

Presiden Jokowi juga meminta para Pamong Praja Muda harus memegang teguh komitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, berintegritas, dan bebas dari KKN sehingga semakin dipercaya oleh rakyat.

Pelopor Reformasi Birokrasi

Sebelumnya Presiden Jokowi mengingatkan para Pamong Praja Muda harus bisa menjadi pelopor reformasi birokrasi di institusi pemerintahan dimanapun nanti akan ditugaskan.

“Saudara-saudara harus menjadi pribadi terdepan dalam revolusi mental perubahan pola pikir, perubahan sistem, dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” tutur Presiden.

Selain itu, Presiden minta para Pamong Praja Muda juga harus menjadi teladan dalam membangun sikap yang optimistis, sikap inovatif, dan berani melakukan terobosan yang bermanfaat bagi rakyat.

Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menko PMK Puan Maharani, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, Mensesneg Pratikno, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan Wagub Jabar Deddy Mizwar. (RAH/ES)

Berita Terbaru