Targetkan Peningkatan Capaian, Setkab Susun Harmonisasi dan Tindak Lanjut Reformasi Birokrasi
Staf Ahli Seskab Bidang Reformasi Birokrasi (RB) memimpin Rapat Harmonisasi dan Tindak Lanjut RB Sekretariat Kabinet di Bogor Icon Hotel & Convention, Bogor, Jawa Barat (9/12). (Foto: Humas/Jay).
Sekretariat Kabinet (Setkab) mengadakan Harmonisasi dan Pembahasan Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Sementara RB dan SAKIP Sekretariat Kabinet Tahun 2016 di Bogor Icon Hotel and Convention mulai Jumat (9/12) malam.
Dalam penyampaian awal, Kepala Biro Akuntabilitas dan Reformasi Birokrasi, Beben Hurmansyah bahwa telah disampaikan beberapa hal yang perlu diselesaikan mengenai penilaian reformasi birokrasi oleh Kementerian PAN dan RB di Setkab.
Sementara itu Staf Ahli Seskab Bidang Reformasi Birokrasi, M.Y Raso menyampaikan bahwa penilaian yang mengalami peningkatan maka tahun depan tentu menjadi tantangan agar lebih baik lagi.”Peningkatan nilai tersebut tentunya selain berimbas kepada remunerasi dan Setkab harus siap untuk menjadi benchmark bagi kementerian atau lembaga bahkan daerah yang ingin melihat,” ujar Raso.
Menghadapi tantangan ke depan, lanjut Raso, perlu adanya kebersamaan dan penyamaan persepsi serta semangat Reformasi Birokrasi menjadi milik seluruh unit yang ada di Setkab.
Untuk menunjang komunikasi ke luar, Raso juga meningkatkan peran media online yang dapat mengkomunikasikan reformasi birokrasi di Setkab secara langsung.
Strategi Tindak Lanjut Reformasi Birokrasi Setkab
Peningkatan Capaian kinerja Reformasi Birokrasi di Setkab, menurut Kepala Biro ARB, perlu diuraikan mulai dari aspek manajemen perubahan.
“Usaha untuk meningkatkan reformasi birokrasi salah satunya yakni dengan adanya Pojok RB dan juga menampilkan para stakeholder yang menjadi role model,” ujar Yulyati Kristina yang juga sebagai Asdep Bidang Perniagaan, Kewirausahaan, dan Ketenagakerjaan yang juga sebagai Koordinator kelompok kerja (pokja) Manajemen Perubahan.
Sedangkan, untuk meningkatkan pemantauan dan evaluasi, menurut Asdep Bidang Politik Dalam Negeri Dyah Pancaningrum, perlu ada unit teknis yang menangani pemantauan kinerja Reformasi Birokrasi di Setkab secara khusus.
Agenda kegiatan harmonisasi dan tindak lanjut reformasi birokrasi Setkab disampaikan pembahasan secara menyeluruh di tiap bidang.
Kegiatan kali ini selain dihadiri oleh Staf Ahli Seskab Bidang Reformasi Birokrasi, juga para Eselon dua, tiga, dan empat serta pegawai di Lingkungan Sekretariat Kabinet. (EN/ES)
