Tarif Rp15 Ribu, Menhub Targetkan Kereta Bandara Solo Beroperasi Sebelum Tahun Baru 2020

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 4 November 2019
Kategori: Nusantara
Dibaca: 572 Kali

Menhub Budi K. Sumadi menggunakan lori meninjau progres pembangunan KA Bandara Solo, Jateng, Minggu (3/11). (Foto: Humas Kemenhub)

Pembangunan kereta bandara di Solo, Jawa Tengah, yang memiliki jalur sepanjang 12,997 kilometer saat ini progresnya sudah mencapai 94 persen. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menargetkan kereta Bandara Adisumarmo itu sudah beroperasi sebelum tahun baru 2020.

“Saya tadi sudah melakukan pengecekan terhadap konstruksi-konstruksi yang ada dan relatif sudah tidak ada masalah lagi, Kita akan selesaikan ini di pertengahan Desember dan dioperasikan pada saat sebelum tahun baru. Kira-kira operasi tanggal 28 Desember,” kata Menhub usai meninjau langsung progres pembangunan Kereta Bandara Adisumarmo, Solo, Minggu (3/11).

Pada kesempatan tersebut, Menhub meninjau langsung progres pembangunan kereta bandara yang berdampingan dengan jalan tol Trans Jawa dengan menggunakan kereta lori.

“Sekarang ini progresnya sudah 94%. Tinggal sedikit saja ada bagian tertentu yang belum terkoneksi, yaitu terkait adanya perlintasan jalan tol sehingga kita harus membuat jalan tambahan. Ada pula hambatan yang berkaitan dengan warga dan ada yang berkaitan dengan teknis,” jelas Menhub.

Terkait tarif Kereta Bandara Adisumarmo, Menhub memastikan tidak akan menetapkan tarif yang menyusahkan masyarakat.

“Tarif kita lagi akan pelajari. Sementara ini Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu tapi nanti kita lihat seperti apa yang kita lakukan. Tentunya kita tidak akan memberikan layanan atau tarif yang menyusahkan masyarakat,” papar Menhub.

Menurut Menhub, kehadiran KA Bandara di Solo merupakan perwujudan cita-cita pemerintah yang mendambakan adanya konektivitas antarmoda angkutan massal.

“Jadi Saudara kita dari Klaten, Madiun, Sragen, dari arah utara itu bisa semakin mudah menggunakan antar moda, menggunakan kereta api atau mereka yang menggunakan bus dari Wonogiri dan daerah lainnya, bisa berhenti di Terminal Tirtonadi dan langsung naik kereta api,” jelas Menhub.

Kereta Bandara Adisumarmo memiliki jalur sepanjang 12,997 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 15 menit. Dalam sehari akan terdapat sekitar 60 perjalanan kereta yang melayani dari Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Bandara Adisumarmo maupun sebaliknya, yang dilayani dengan 2 (dua) set kereta api (trainset).

Adapun headway (jarak antar kereta) sekitar 37 menit. Menhub berharap ke depan headway ini dapat dipersingkat menjadi 24 menit. Hal ini dilakukan untuk lebih menarik minat masyarakat beralih ke kereta api untuk menuju bandara. (Humas Kemenhub/ES)

Nusantara Terbaru