Temui Menlu Ceko, Presiden Jokowi Ajak Sebarkan Nilai Perdamaian, Toleransi, dan Moderasi

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 25 Februari 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 30.671 Kali
Presiden Jokowi menemui Menlu Republik Ceko di Istana Merdeka, Jakarta (25/2). (Foto:Humas/Jay)

Presiden Jokowi menemui Menlu Republik Ceko di Istana Merdeka, Jakarta (25/2). (Foto:Humas/Jay)

Menteri Luar Negeri Republik Ceko, H.E. Mr. Lubomir Zaoralek, Kamis (25/2) melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta. Usai pertemuan, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan bahwa sebelumnya pagi tadi telah mengadakan pertemuan bilateral dengan Menlu Ceko di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta.

Hasil dari pertemuan tersebut, menurut Menlu,  adalah penandatanganan kesepakatan bilateral antara dua negara. “Satu, kerja sama bebas visa untuk pemegang paspor diplomatik dan paspor dinas, dan satu lagi adalah MoU kerja sama untuk melakukan konsultasi bilateral secara reguler,” jelas Menlu.

Sedangkan, hasil pertemuan antara Menlu Ceko dengan Presiden Jokowi adalah mengenai situasi perkembangan di Eropa, Timur tengah dan beberapa bagian dunia lainnya. “Presiden kembali menegaskan pentingnya bersama-sama kita terus menyebarkan value of tolerance, moderation, and peace,” tutur Menlu.

Menlu Retno juga menyampaikan bahwa Presiden Jokowi mengajak Ceko untuk ikut bersama dengan Indonesia menyebarkan nilai-nilai perdamaian, toleransi, dan moderasi. “Kita sepakat, kita akan menghidupkan kembali interfaith dialogue, yang kita miliki sebelumnya, sempat terhenti beberapa tahun dan sekarang kita hidupkan kembali,” tambah Menlu Retno.

Dalam bidang ekonomi, menurut Retno, hubungan ekonomi dengan Ceko meningkat. Tahun 2015 angka perdagangan lebih atau sekitar 260 juta US dolar namun belum mencerminkan potensi kedua negara. Kesepakatan untuk peningkatan kerja sama ekonomi, tambah Retno, ditandai dalam beberapa bulan ke depan akan bernegosiasi dengan Uni Eropa untuk Indonesia melalui EU comprehensive  economicy partnership  agreement. “Di bidang investasi, Ceko mengatakan Indonesia sangat progresif di dalam melakukan deregulasi reform di bidang ekonomi,” jelas Menlu seraya menyampaikan bahwa Presiden menjelaskan kebijakan ekonomi yang selama ini sudah sepuluh kali.

Di bidang sosial budaya, Menlu menjelaskan bahwa melalui exchange of student, kerja sama antara universitas, Indonesia sampai tahun 2015 memberi beasiswa ke mahasiswa Ceko sebanyak 187 orang. “Hal semacam ini tentu kita akan dapat meningkatkan people to people contact di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya,” papar Menlu Retno.

Kunjungan Menlu Ceko kali ini, menurut Retno, juga didampingi delegasi yang cukup banyak, termasuk 35 bisnis delegasi. “Rencana kunjungan selain ke Jakarta juga akan ke Yogya,” tambah Retno.

Intinya seperti itu yang disampaikan ke Presiden, Menlu Retno menyampaikan bahwa dalam konteks multilateral Indonesia dan Ceko saling memberikan dukungan satu sama lain. “Kita sampaikan, Indonesia meminta dukungan kepada Ceko untuk Indonesia menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB 2019-2020,” pungkas Menlu akhiri wawancara dengan wartawan. (DID/EN)

Berita Terbaru