Temui Presiden Putin, Presiden Jokowi Bahas Peningkatan Ekspor Kelapa Sawit
Mengawali kunjungan kerjanya di Sochi, Federasi Rusia, Presiden Joko Widodo, Rabu (18/5) sore melakukan pertemuan empat mata dengan Presiden Vladimir Putin serta memimpin pertemuan bilateral Indonesia-Rusia.
Kepada Presiden Putin, Presiden Jokowi mengutarakan keinginannya agar ekspor kelapa sawit Indonesia ke Rusia dapat ditingkatkan.
Untuk perdagangan, kami sekali lagi minta kepada Presiden agar kiriman minyak sawit kita ke Rusia bisa diberikan jalan yang baik sehingga bisa kita meningkatkan lagi jumlahnya, kata Presiden dalam pertemuan yang berlangsung di Bucherov Rucey, rumah kediaman Presiden Putin di Sochi.
Kelapa sawit, lanjut Presiden, adalah ekspor terbesar Indonesia ke Rusia dengan nilai kurang lebih 480 juta dolar AS pada tahun 2015 dan telah mendatangkan manfaat ekonomi bagi petani kepala sawit di Indonesia.
Sekali lagi saya berharap agar kebijakan Yang Mulia bisa meningkatkan ekspor kelapa sawit Indonesia ke Rusia, kata Presiden Jokowi kepada Presiden Vladimir Putin.
Gedung KBRI
Dalam pertemuan, Presiden Jokowi juga menyampaikan niat Pemerintah Indonesia untuk membeli properti di Moskow sebagai pengganti Gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Wisma Duta Besar di Moskow yang sedang direnovasi. Presiden berharap agar rencana ini difasilitasi oleh Pemerintah Rusia.
Presiden juga mengungkapkan Rusia adalah sahabat Indonesia dan berharap agar hubungan kedua negara dapat terus ditingkatkan.
Hubungan sejarah panjang dulu sejak Presiden pertama Indonesia Soekarno, saya kira perlu tingkatkan lagi sekarang ini dan saya ingin agar hubungan ekonomi, hubungan politik, hubungan budaya ini bisa kita kembangkan lagi, ungkap Presiden.
Mendampingi Presiden dalam pertemuan Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Duta Besar Indonesia untuk Rusia Wahid Supriyadi. (BPMI/UN)