Terima 17 Dubes Baru RI, Seskab: Indonesia Akan Jadi 4 Besar Dunia, Saudara Harus Punya Andil
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengemukakan, bahwa sekarang ini Indonesia sudah masuk jajaran 20 negara yang paling top, bahkan sudah nomor 15. Pemerintah meyakini, pada 100 tahun kemerdekaan nanti (tahun 2045), kalau kondisi tetap seperti ini, artinya secara politik stabil, ekonominya tumbuh 5-6%, maka Indonesia akan berada di 4 besar dunia.
Sekarang ini GDP kita kurang lebih 3.500-3.600 (dolar AS), nanti akan 29.000 (dolar AS) pada tahun 2045. Dan ekonomi kita, value kita akan menjadi 4 besar dunia, setelah China, India, Amerika, kita, kata Pramono saat menerima 17 Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Negara Sahabat yang telah dilantik tanggal 13 Maret lalu, di ruang rapat Seskab lantai 2 Gedung 3 Kemensetneg, Jakarta, Jumat (24/3) pagi.
Jadi, lanjut Seskab, Indonesia adalah negara yang benar-benar menjanjikan, tetapi semuanya tergantung kepada bangsa Indonesia ini, terutama estafet kepemimpinan. Siapapun yang menjadi pemimpinnya, menurut Seskab, tidak perlu terlalu menengok ke belakang, karena persoalan bangsa ini bukan di belakang, tetapi di depan.
Kalau ini menjadi kesadaran kolektif, kami meyakini bangsa kita akan melompat lebih dari itu, ujar Pramono.
Ditegaskan Seskab, memang untuk membangun yang begitu banyak, persoalannya juga kompleks, dan tidak semua orang harus kita senangkan, karena yang namanya haters akan tetap haters.
Tetapi yang penting, tegas Seskab, para Dubes RI di negara sahabat merupakan perpanjangan tangan Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan di negara yang ditunjuk, tentunya harus mempunyai andil untuk itu.
Anggota Dewan Keamanan
Dalam kesempatan itu, Seskab Pramono Anung juga mengemukakan, bahwa Indonesia pada tahun 2019-2020 akan mencalonkan diri menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).
Seskab meminta bantuan para Dubes RI yang akan menjalankan tugasnya untuk membantu melobi pemerintahan negara yang ditempatinya untuk mendukung pencalonan Indonesia itu.
Kami mohon juga bantuan dan lobi dari Saudara-saudara sekalian di mana negara Saudara ditugaskan agar Indonesia bisa menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan, pesan Seskab kepada para Dubes RI yang baru.
Saat menerima ke-17 Dubes RI yang baru itu, Seskab Pramono Anung didampingi oleh Wakil Seskab Ratih Nurdiati, Deputi Seskab Bidang Polhukam Fadlansyah Lubis, Deputi Seskab Bidang Dukungan Kerja Kabinet Yuli Harsono, dan Asisten Deputi Bidang Naskah dan Terjemahan Eko Harnowo. (FID/ES)