Terima Medali Kehormatan, Presiden Jokowi Sebut Timor Leste Sebagai Saudara Dekat
Presiden Jokowi menerima medali kehormatan dari Presiden RDTL Taur Matan Ruak (26/1) (Foto: Humas/Rahmat)
Saat makan siang kenegaraan di Istana Kepresidenan Timor Leste, Selasa (26/1) pukul 12.45 waktu setempat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mendapat sambutan hangat dari Presiden Taur Matan Ruak dan Ibu Negara Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) Isabel da Costa Fereira.
Saat memberikan sambutan, Presiden Taur Matar Ruak menyampaikan kegembiraannya bisa memberikan medali kehormatan Timor Leste the Grand Collar of the Order of Timor Leste kepada Presiden Jokowi.
“It expresses the recognition of the state and of our people for the action carried out by President Widodo to forge closer ties between our countries and advance our mutual cooperation,” jelas Presiden Taur mengenai tujuan diberikannya penghargaan kepada Presiden Jokowi.
Kesepakatan mengenai batas negara, menurut Presiden Taur, juga telah selesai hingga 98% yang ini menandakan kesepahaman tinggi antar kedua negara.
Presiden Timor Leste juga menegaskan keinginannya untuk terus meningkatkan kerja sama dengan pemerintah Indonesia di segala bidang. “Timor Leste wants to continue to strengthen our efforts and contribute to achieve a political, economical, regional, and internaational order that is democratic and more just,” jelasnya.
Sementara itu, Presiden Jokowi menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Presiden Timor Leste. “Terima kasih, pertama, penghargaan dari Presiden Timor Leste. Hal ini menjadi tanggung jawab besar dan menjaga kerja sama yang erat Indonesia dan Timor Leste,” jelas Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi di akhir pernyataan juga menyampaikan bahwa bagi Indonesia, Timor Leste merupakan saudara dekat. Kedua negara, menurut Presiden Jokowi, harus terus meningkatkan hubungan dan kerja sama.
“Komitmen Indonesia sebagai mitra utama di Timor Leste,” pungkas Presiden Jokowi di akhir sambutannya. (EN/ES)
