Terima Perwakilan DPRD se-Papua, Moeldoko: Pemerintah Dorong Pendekatan Yang Manusiawi

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 24 September 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 517 Kali

Perwakilan DPRD se Papua dan Papua Barat berdialog dengan KSP Moeldoko, di Bina Graha, Jakarta, Selasa (24/9) siang. (Foto: Humas KSP)

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menegaskan, pemerintah menaruh atensi sangat tinggi soal kebijakan Papua. Untuk itu, pemerintah mendorong penyelesaian Papua menyeluruh holistik dengan pendekatan yang lebih manusiawi.

Pernyataan tersebut disampaikan Moeldoko saat bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Cahyo Kumolo menerima Perwakilan DPRD se-Provinsi Papua dan Papua Barat,  di Bina Graha, Jakarta, Selasa (24/9) siang.

Kepala Staf Kepresidenen menegaskan, stabilitas Papua adalah stabilitas Indonesia dan sebaliknya, jika di daerah tidak stabil maka akan sulit. KSP menyampaikan keprihatinannya atas jatuhnya korban baik masyarakat maupun anggota aparat keamanan dalam sejumlah aksi unjuk rasa di Papua dan Papua Barat.

“Untuk itu penting untuk jaga kestabilan daerah,” tegas Moeldoko.

Terkait dengan tuntutan Penarikan anggota TNI Polri, KSP Moeldoko mengingatkan, Papua terdiri dari berbagai etnis dan pendatang semua butuh kepastian pengamanan dan penugasan prajurit TNI dan Polri di Papua untuk melindungi masyarakat Papua. Tidak ada tugas lain selain itu.

Delapan Tuntutan

Sebelumnya dalam kesempatan itu Ketua Asosiasi DPRD se-Papua dan Papua Barat Ferdinan menyampaikan 8 poin terkait dengan tuntutan masyarakat tanah Papua dan Papua Barat.

Kedelapan poin itu di antaranya meminta Pemerintah untuk membuka dialog antar pusat dan tokoh Papua; meminta revisi UU No. 21, mendorong pemerintah untuk melakukan pemekaran daerah otonomi baru; memfasilitasi pertemuan dengan pusat pendidikan di pulau Jawa dengan Papua dan Papua Barat; mendorong kembali komisi kebenaran, keadilan dan rekonsilasi penyelesaian kasus Papua; dan memfasilitasi untuk bertemu dengan Presiden agar apresiasi tersampaikan secara jelas dan keterbukaan.

“Ini merupakan poin pokok yang sudah dirumuskan oleh anggota asosiasi DPRD Papua dan Papua Barat yang harus disampaikan secara komprehensif agar masalah di tanah Papua dapat terselesaikan dengan baik. Karena kami adalah representasi dari masyarakat Papua” ucap Ferdinan.

KSP Moeldoko menyambut baik kedatangan para anggota asosiasi DPRD Papua dan Papua Barat. Kastaf berpesan bahwa masyarakat Papua telah memberikan kepercayaan pada para anggota dewan untuk itu masyarakat Papua ingin mendapatkan perubahan baik pelayanan, apapun karena  ingin perubahan yang sangat baik.

“Jauh lebih penting bagaimana kita selalu bisa menyuarakan aspirasi sehingga segala keluhan bisa ditangani dengan baik,” kata Moeldoko. (Humas KSP/ES)

Berita Terbaru