Terima Pimpinan BEM, Presiden Jokowi Sampaikan Butuh Waktu Perbaiki Ekonomi

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 19 Mei 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 25.127 Kali
Para pimpinan BEM sejumlah perguruan tinggi menyampaikan konperensi pers seusai diterima Presiden Jokowi, di kantor Presiden, Jakarta, Senin (18/5) malam

Para pimpinan BEM sejumlah perguruan tinggi menyampaikan konperensi pers seusai diterima Presiden Jokowi, di kantor Presiden, Jakarta, Senin (18/5) malam

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa pemerintah membutuhkan waktu untuk memperbaiki perekonomian dan merevolusi mental. Presiden tengah menghadapi dilema mengingat tidak ada satu pun bidang birokrasi yang tidak ada mafianya.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa  (BEM) UI Andi Aulia Rahman menyampaikan keluhan Presiden Jokowi tersebut, dalam jumpe pers seusai bersama-sama pengurus BEM sejumlah perguruan tinggi diterima oleh Presiden Jokowi, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (18/5) malam.

Ketua BEM  UI Andi Aulia Rahman mengatakan dalam pertemuan sekitar dua jam dengan Presiden Jokowi itu, mahasiswa  menyampaikan banyak keluhan mulai dari kasus pelanggaran HAM  di Kampus Trisakti, termasuk kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang berimbas  melambungnya harga bahan pokok.

“Terkait kenaikan BBM, negara keluarkan kebijakan harga batas atas dari harga BBM yang sudah naik turun. Nanti presiden akan keluarkan aturan lewat Kementerian ESDM,” kata Andi Aulia Rahman.

Sementara itu, Presiden BEM Universitas Triksakti, Muhammad Puri Andamas menambahkan dari pertemuan dengan Presiden Joko Widodo ada titik terang penyelesaian kasus pelanggaran HAM.

Dalam pertemuan yang diawali makan malam bersama itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, dan Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki.

(Humas Setkab/ES)

Berita Terbaru