Terima PM Rami Hamdallah, Presiden Jokowi Tegaskan Saatnya Penjajahan Di Palestina Diakhiri

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 21 April 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 39.518 Kali

Presiden Jokowi menyambut kedatangan PM Palestina Rami Hamdallah, di JCC Jakarta, Selasa (21/4)Di sela-sela menghadiri pembukaan Asian African Business Summit 2015, yang merupakan rangkaian acara Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Perdana Menteri (PM) Palestina Rami Hamdallah, di ruang Kakatua, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (21/4) siang.

Menurut Presiden Jokowi, banyak hal dibicarakan dalam pertemuannya dengan PM Palestina itu, baik mengenai perdagangan, kerjasama peningkatan kapasitas untuk Sumber Daya Manusia (SDM), yang berkaitan dengan wisata religi, dan lain-lain.

Presiden Jokowi mengatakan, dalam pertemuan itu, ia telah menyampaikan kepada PM Rami Hamdallah, bahwa Palestina adalah satu-satunya negara yang masih dalam penjajahan, masih dalam posisi dijajah.

“Saya sampaikan tadi saatnya harus diakhiri. Sebab itu, setelah ini akan ada pertemuan tindak lanjut untuk Palestina. Penjajahan di Palestina sekarang ini saatnya untuk diakhiri,” tegas Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menerima delegasi Palestina yang dipimpin PM Rami Hamdalla, di JCC, Jakarta, Selasa (21/4)

Presiden Jokowi menerima delegasi Palestina yang dipimpin PM Rami Hamdalla, di JCC, Jakarta, Selasa (21/4)

Presiden Jokowi juga menyebutkan, Indonesia bersama bangsa Palestina akan memperjuangkan kemerdekaan Palestina. “Indonesia akan terus berjuang untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB,” tegasnya.

Ia menyebutkan, setelah ini akan ada pertemuan lebih khusus ada langkah-langkah konkrit menuju peningkatan kerjasama kedua negara, termasuk rencana Pemerintah Indonesia membuka Konsul Kehormatan di Ramallah. “Tadi PM menyampaikan didukung. Ini akan memudahkan,” ujarnya.

Sementara dari Palestina sendiri, menurut Jokowi, PM Rami Hamdallah meminta agar volume perdagangan Indonesia-Palestina diperbesar, dan ada permintaan agar diberikan pembebasan pajak untuk barang-barang dari Palestina. “Ini masih dalam kajian. Kalau bisa diberikan insentif pajak produk-produk itu akan bisa masuk ke Indonesia,” terangnya.

PM Palestina Rami Hamdallah sendiri mengaku sangat tersanjung dengan Presiden Jokowi, yang sejak masa kampanye dulu telah menyatakan komitmennya untuk kemerdekaan Palestina.

Saat menerima delegasi PM Palestina itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. (Humas Setkab/ES)

Berita Terbaru