Terima Presiden Iran, Presiden Jokowi Ajak Kerjasama Berantas Kekerasan Atas Nama Agama
Presiden Jokowi melakukan pembicaraan bilateral dengan Presiden Iran Hassan Rouhani, di sela-sela KAA, JCC Jakarta, Kamis (23/4) pagi
Pada hari kedua pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika ke-60, Kamis (23/4) ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga saat ini sudah menerima 2 (dua) Kepala Pemerintah untuk melakukan pembicaraan bilateral, di ruang Kakatua, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Tamu pertama yang diterima Presiden Jokowi adalah Perdana Menteri (PM) Thailand Prayut Chan O Cha yang membicarakan kerjasama untuk memberantas illegal fishing. Setelah itu, Presiden Jokowi menerima kunjungan bilateral Presiden Iran Hassan Rouhani.
Berantas Kekerasan
Pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dan Presiden Hassan Rouhani membahas mengenai penguatan kerjasama kedua negara yang mayoritas penduduknya memeluk Islam moderat terutama di bidang kebudayaan.
Dalam pertemuan itu, baik Presiden Jokowi maupun Presiden Hassan Rouhani sepakat bahwa kekerasan yang dilakukan atas nama agama oleh kelompok teroris harus diberantas dengan kerjasama yang erat antar negara.
Selain itu, juga dibahas upaya peningkatan volume perdagangan Indonesia Iran yang saat ini ada kecenderungan menurun.
Dalam pertemuan itu, Presiden Iran Hassan Rouhani menyiapkan kesiapan sektor swasta Iran untuk masuk dalam investasi bidang infrastruktur di tanah air.
Presiden Jokowi saat menerima PM Thailand Prayut Chan O Cha dan Presiden Iran Hassan Rouhani itu didampingi oleh Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno L.P. Marsudi, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto. (Humas Setkab/ES)
