Terima Presiden Universitas Tsinghua Beijing, Presiden Jokowi Dorong Kerja Sama Teknologi

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 14 Mei 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 19.903 Kali
Presiden Jokowi menerima Presiden Universitas Tsinghua, Qiu Yong, di Hotel Conrad Beijing, RRT, Minggu (14/5). (Foto: Humas/Deni)

Presiden Jokowi menerima Presiden Universitas Tsinghua, Qiu Yong, di Hotel Conrad Beijing, RRT, Minggu (14/5). (Foto: Humas/Deni)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Presiden Universitas Tsinghua, Qiu Yong, di Hotel Conrad Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Minggu (14/5).

Pertemuan ini dimanfaatkan Presiden Jokowi untuk meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan Universitas Tsinghua khususnya di bidang teknologi.

“Tsinghua University sangat dikenal di Indonesia sebagai salah satu universitas terbaik di bidang teknologi dan kampus yang melahirkan banyak pemimpin nasional di Tiongkok,” kata Presiden Jokowi.

Presiden mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin selama ini khususnya di bidang manajemen eksekutif dan IPTEK.

Dalam pertemuan itu, Presiden juga menyambut baik penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Kementerian Perindustrian RI dengan Universitas Tsinghua mengenai Pemberdayaan Masyarakat bagi Inovasi dan Kepemimpinan Kewirausahaan bagi Industri 4.0.

Selain itu, Presiden juga berharap agar rencana pendirian Pusat Inovasi ‘Tsinghua South East Asia Center’ dan kerja sama Kemenperin – Tsinghua dapat segera direalisasikan.

Di awal pertemuan, Presiden Jokowi juga sempat menyinggung prasasti di depan grand auditorium yang bertuliskan “Facta, Non Verba” yang berarti, “Kerja, bukan Kata-kata”.

“Ini juga semangat dari Pemerintahan yang saya pimpin, selalu bekerja demi bangsa dan negara,” ucap Presiden Jokowi kepada Presiden Universitas Tsinghua, Qiu Yong,

Saat ini terdapat sekitar 40 orang mahasiswa Indonesia yang belajar di Tsinghua University.

Saat menerima Presiden Universitas Tsinghua Qiu Yong itu, Presiden Jokowi didampingi Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk RRT Soegeng Rahardjo. (DNS/ES)

Berita Terbaru