Terima Senat AS, Presiden Jokowi Minta Jangan Ada Hambatan Tarif Yang Tidak Bersahabat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah Indonesia akan lebih meningkatkan intensitas perdaganganya pada pasar Amerika Serikat. Untuk itu, Indonesia meminta AS agar tidak memberikan hambatan tarif yang tidak bersahabat bagi produk-produk Indonesia.
“Kita minta juga agar produk-produk kita yang masuk ke sana jangan terkena hambatan tarif yang tidak bersahabat pada produk Indonesia, tadi saya berikan contoh-contoh,” kata Presiden Jokowi usai menerima kunjungan delegasi anggota Senat Amerika Serikat di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (13/8) malam.
Presiden mengatakan dalam pertemuan yang berlangsung di ruang Jepara, Istana Merdeka Jakarta, delegasi Senat Amerika Serikat juga diberikan gambaran atas penanganan korupsi di Indonesia.
“Kemudian tadi yang menanyakan hal yang berkaitan dengan masalah penangan korupsi saya juga sampaikan ini ini ini, dan pencegahannya ini ini ini,” papar Presiden.
Dalam akun twiternya @jokowi yang diunggahnya beberapa saat lalu, Presiden Jokowi menulis, Kunjungan Senator AS bahas kerjasama ekonomi. Semoga bermanfaat.
Apresiasi
Sementara itu Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno P Marsudi mengataka, delegasi Senat AS yang berasal dari Partai Republik itu memberikan apresiasi atas kebijakan ekonomi, kebijakan penanganan korupsi dan juga bagaimana Presiden mengalihkan subsidi bahan bakar ke subsidi yang lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Jadi sebagian besar dari senator itu baru pertama kalinya berkunjung ke Indonesia dan ini adalah kesempatan baik untuk memberikan potret Indonesia yang benar di Amerika, kata Retno.
Anggota Senat Amerika Serikat yang bertemu Presiden Joko Widodo masing-masing Senator John Coryn dari Texas yang merupakan orang nomor dua dari Partai Republik di Senat, Senator Pat Roberts dari Kansas, Senator David Perdue dari Georgia, Senator Thom Tillis dari North Carolina dan anggota Kongres Ted Poe dari Texas.
(ANT/ES)