Pengembangan Bandara Silangit Ditargetkan Selesai pada September 2016

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 1 Maret 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 31.347 Kali
Presiden Jokowi dan rombongan disambut di Bandara Silangit, Sumatera Utara (1/3). (Foto: Karo Protokol Setpres/Ari Setiawan)

Presiden Jokowi dan rombongan disambut dengan prosesi pemberian Ulos saat tiba di Bandara Silangit, Sumut (1/3).
(Foto: Setpres/Ari Setiawan)

Menindaklanjuti hasil Rapat Terbatas pada 2 Februari 2016 mengenai percepatan pertumbuhan sektor wisata di 10 destinasi wisata prioritas, Presiden Joko Widodo mengawali bulan Maret dengan mengunjungi Danau Toba di Sumatera Utara, Selasa (1/3).

Kesepuluh destinasi wisata prioritas tersebut adalah Borobudur, Mandalika, Labuhan Bajo, Bromo-Tengger-Semeru, Kepulauan Seribu, Toba, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai, dan Tanjung Kelayang. Borobudur dan Mandalika sendiri telah dikunjungi pada bulan Februari lalu.

Terkait kunjungannya ke Danau Toba, Presiden yang didampingi Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Plt. Gubernur Sumatera Utara ?Tengku Erry Nuradi melakukan peninjauan di Bandara Silangit Kecamatan Siborong-Borong, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara.

Pada kesempatan itu, Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi memberikan penjelasan tentang rencana pengembangan Bandara Silangit, yang direncanakan akan selesai sebelum dimulainya Festival Danau Toba di Brastagi, Kabupaten Karo tanggal 19-22 November 2016.

“Kami targetkan pengembangan Bandara Silangit ini selesai pada bulan September 2016,” kata Direktur Utama Budi.

Budi juga menjelaskan bahwa landasan diperluas dari 2400 x 30 meter menjadi 2650 x 45 meter dan apron memiliki dimensi 140 x 300 m2 dengan jumlah parking stand 4 aircraft, sehingga pesawat Boeing 737-800 dapat mendarat di bandara tersebut

(DND/FID)

Berita Terbaru