Tiba di Manokwari, Presiden Jokowi Akan Resmikan Sejumlah Proyek Infrastruktur di Papua Barat

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 5 April 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 31.786 Kali
Presiden Jokowi secara mendadak blusukan ke sejumlah pusat perbelanjaan dalam kunjungannya ke kota Ambon, Maluku, Senin (4/4) malam. (Foto:Rusman/Setpres)

Presiden Jokowi secara mendadak blusukan ke sejumlah pusat perbelanjaan dalam kunjungannya ke kota Ambon, Maluku, Senin (4/4) malam. (Foto:Rusman/Setpres)

Setelah menempuh perjalanan melalui udara selama sekitar 1,5 jam dari kota Ambon, Maluku, pesawat Boeing 737-400 milik TNI AU yang membawa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana telah mendarat di Bandar Udara Rendani, Kecamatan Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, Selasa (5/4) sekitar pukul 9.14 WIT.

Kedatangan Presiden Jokowi dan rombongan disambut langsung oleh Gubernur Papua Barat Abraham Octavianus Attururi, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian, dan Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Royke Lumowa.

Selanjutnya Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana langsung lepas landas menuju Bandar Udara Margono, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 20 menit.

Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana mengatakan, di Teluk Wondama, Presiden Jokowi dijadwalkan akan meninjau panel dan maket Pelabuhan Laut Wasior. “Selanjutnya Presiden Jokowi akan meresmikan Pelabuhan Wasior sebagai bagian dari program tol laut pemerintahannya,” jelas Ari Dwipayana dalam siaran persnya Selasa (5/4) pagi.

Pelabuhan Wasior yang berada di Teluk Wondama, Papua Barat dibangun untuk mendukung konektivitas sehingga dapat memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana transportasi masyarakat Kabupaten Teluk Wondana, Papua Barat guna menumbuhkan perekonomian dan menekan disparitas harga antar daerah.

Pelabuhan Wasior merupakan pelabuhan pengumpul dalam hierarki pelabuhan laut. Pembangunan fasilitas di pelabuhan Wasior meliputi dermaga seluas 174×10 meter persegi, Trestle I seluas 48×8 meter persegi, Trestle II seluas 47×8  meter persegi, Causeway I seluas 160×6  meter persegi, Causeway II seluas 127×8 meter persegi dan reklamasi 12.500 meter persegi.

Pelabuhan Wasior dapat disandari kapal hingga 3.500 DWT dengan faceline dermaga -10 mLWS. Selain itu terdapat pembangunan fasilitas darat seperti kantor, terminal penumpang, pos jaga, rumah pompa, genset, gudang seluas 15×40 meter persegi, dan lapangan penumpukan seluas 10.000 meter persegi.

Bantuan Sosial

Menurut Ari Dwipayana, usai meresmikan Pelabuhan Wasior, Presiden dan Ibu Negara bersama rombongan kembali ke Manokwari.

“Di Manokwari, Presiden akan menyerahkan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB), Kartu Asistensi Sosial Lanjut Usia (ASLUT), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Beras Sejahtera di Dermaga Angkatan Laut Biryosi, Manokwari Barat,” papar Tim Komunikasi Presiden

Sore hari, Presiden dan Ibu Negara bersama rombongan akan melanjutkan perjalanan dari Bandara Rendani, Manokwari menuju Pangkalan TNI AU Leo Wattimena, Kabupaten Pulau Morotai dengan menggunakan Pesawat Boeing 737-400 TNI AU. Di Morotai, Presiden akan meresmikan PLTS Hybrid dan PLT Mikro Hydro di Maluku Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat.

Usai meresmikan pembangkit listrik tersebut, Presiden dan Ibu Negara bermalam di Morotai dan esok hari, Presiden akan meresmikan beberapa pelabuhan. (ES)

 

Berita Terbaru