Tiba di Myanmar, Presiden Jokowi Bersiap Hadiri KTT ASEAN

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 12 November 2014
Kategori: Berita
Dibaca: 46.700 Kali
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana tiba di Bandara Nay Pyi Taw, Myanmar, Selasa (11/11)

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana tiba di Bandara Nay Pyi Taw, Myanmar, Selasa (11/11)

Setelah sejak Sabtu (8/11) berada di Beijing, RRT, dan menjadi bintang dalam KTT APEC, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Widodo telah tiba di Bandara Internasional Nay Pyi Taw, Nay Pyi Taw, Myanmar, Selasa (11/11) sekitar pukul 21.00 Waktu Setempat.

Kedatangan Presiden RI ketujuh itu disambut oleh Kepala Protokol Negara Republik Uni Myanmar U Thurein Thant Zin dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Uni Myanmar Ito Sumardi, dan sejumlah WNI di negara tersebut.

Presiden berkunjung ke Myanmar untuk mengikuti KTT ASEAN yang digelar 12-13 Nopember. Setelah dari Myanmar, Presiden Jokowi akan meneruskan perjalanan ke Brisbane, Australia untuk mengikuti KTT G-20, yang digelar 15-16 November mendatang.

Adapun agenda Presiden Jokowi di Myanmar adalah sebagai berikut:

Rabu 12 November 2014
– Mengikuti KTT ASEAN
– Mengikuti acara peluncuran ASEAN Institute of green economy
– Mengikuti acara KTT ASEAN+India
– Mengikuti acara KTT ASEAN + Jepang
– Mengikuti acara KTT ASEAN + PBB
– Peringatan 40 tahun ASEAN+Australia

Kamis 13 November 2014
– KTT ASEAN ke-9 Asia Timur
– KTT ASEAN + AS
– KTT ASEAN+ Tiongkok
– KTT ASEAN+ 3 (RRT, Korsel dan Jepang)
– ASEAN Leaders Meeting
– Penutupan KTT ASEAN lalu jumpa pers.

Minta WNI Pulang

Sebelum meninggalkan Beijing menuju Myanmar, Presiden Jokowi sempat melakukan pertemuan dengan WNI yang sukses di RRT.

Dalam pertemuan yang singkat namun hangat itu, Presiden Jokowi dan Ibu Negara, selain menanyakan kabar juga tidak menolak permintaan untuk foto selfi. Usai bersalaman dan mengobrol singkat, para pemuda dan pemudi Indonesia pun saling memperlihatkan hasil jepretan selfi-nya masing-masing.

Presiden juga berpesan kepada para WNI untuk tidak lupa kembali ke tanah air.

“Jangan lupa pulang Indonesia…,” pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berbincang sesaat dengan salah seorang Warga Negara Indonesia Ully Hutagalung, di Beijing, Senin (10/11) malam.

Ully bersama rekan mahasiswa dan pelajar Indonesia di Beijing, telah tiga jam menanti kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di lobi hotel. Mereka berjajar rapi di lobi, untuk menanti Kepala Negara dan Ibu dari rangkaian kegiatan di sela-sela pertemuan Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC).

“Sudah berapa lama, tinggal disini,” tanya Presiden Jokowi dengan ramah, sambil menyalami Ully.

“Sebelas tahun,” jawab Ully yang mengajar Bahasa Inggris semangat. Sontak Kepala Negara pun menjawab kembali, “lama sekali, jangan lupa pulang Indonesia.”

Selain mahasiswa, pemuda dan pemudi Indonesia, Presiden Jokowi dan Ibu Negara juga disambut para Guaqiao, yakni warga keturunan Tionghoa yang terpaksa meninggalkan Indonesia karena krisis politik pada 1960-an, dan tidak bisa kembali ke Indonesia.

Para warga keturunan Tionghoa itu, rata-rata telah berusia 70-80 tahun namun tetap semangat menyambut kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Negara di hotel hingga tiga jam.

Menggunakan kebaya, kemeja batik mereka menyambut dengan menyanyikan lagu “Jayalah Indonesiaku” dan “Indonesia Pusaka”.

“Ini adalah bagian dari diaspora Indonesia di Tiongkok, meski mereka telah lama meninggalkan Indonesia, jauh dari Indonesia, namun hati kami tetap dekat dengan Indonesia,” kata seorang di antara mereka. (*/ANT/ES)

Berita Terbaru