Tidak Mau Jualan SDA, Presiden Jokowi Akan Fokus Bicara Batam Dan Karimun Ke Singapura

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 28 Juli 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 26.128 Kali
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana dilepas Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama berkunjung ke Singapura, di Bandara Halim PK, Jakarta, Selasa (28/7)

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana dilepas Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama berkunjung ke Singapura, di Bandara Halim PK, Jakarta, Selasa (28/7)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, pada kunjungannya ke Singapura kali ini, ia akan fokus bicara masalah penanganan Batam, Bintan, Karimun.

“Memang bertahun-tahun kita tidak konsentrasi ke sana, padahal ada sebuah potensi yang bisa diangkat, diharapkan nanti ada kesepakatan,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan sesaat sebelum berangkat ke Singapura dari Base Op Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (28/7) pagi.

Jika dalam pertemuan nanti ada permintaan pengembangan, baik itu dalam sektor industri ataupun pariwisata, Presiden Jokowi berharap hal itu dapat direalisasikan. 

“Yang terpenting pengembangan di Batam dan sekitarnya harus dilanjutkan. Jangan sampai stuck terlalu lama,” kata Presiden Jokowi.

Terkait pertemuannya dengan 150 CEO perusahaan terkemuka Singapura, Presiden Jokowi menegaskan, ia akan mengundang pengusaha negara itu untuk berinvestasi di Indonesia khusunya dalam bidang infrastruktur, seperti pelabuhan, power plant, dan jalan tol.

“Saya tidak mau jualan sumber daya alam (SDA),” kata Jokowi.

Dalam kunjungan ke Singapura ini, Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana membawa sejumlah pejabat penting pemerintah, yaitu Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menlu Retno LP Marsudi, Seskab Andi Widjajanto, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menkeu Bambang Brodjonehoro, Mendag Rachmat Gobel, Kepala BKPM Franky Sibarani, dan Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki. (*/ES)

Berita Terbaru