Tidak Undang Kepala Negara Asing Saat Nikahkan Putrinya, Presiden Jokowi: Nanti Merepotkan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 6 November 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 26.804 Kali
Presiden Jokowi menjawab wartawan usai menyerahkan SK IPHPS dan SK Kulin KK kepada 1.662 KK, di di Desa Dungus, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, Senin (6/11) pagi. (Foto: Setpres)

Presiden Jokowi menjawab wartawan usai menyerahkan SK IPHPS dan SK Kulin KK kepada 1.662 KK, di di Desa Dungus, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, Senin (6/11) pagi. (Foto: Setpres)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa persiapan acara pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution telah siap 100 persen.  Namun demikian, Presiden memastikan tidak mengundang tamu dari negara asing pada resepsi pernikahan yang akan digelar di Gedung Graha Saba Buana Solo itu, pada Rabu (8/11) lusa itu.

“Ndak, ndak ada, nanti merepotkan,” kata Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan usai menyerahkan SK Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) serta SK Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan Kehutanan (Kulin KK) sebanyak 2.890,65 hektare kepada 1.662 kepala keluarga (KK) di Desa Dungus, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, Senin (6/11) pagi.

Menurut Presiden, rangkaian acara pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution akan dimulai pada Selasa (7/11)besok yaitu siraman dan malam midodareni, dan puncaknya ijab kabul dan resepsi pada hari Rabu (8/11) lusa.

Selain tidak mengundang tamu dari negara asing, menurut Presiden Jokowi, sebagian tamu yang akan diundang dalam pernikahan putrinya itu justru berasal dari kalangan masyarakat di Surakarta.

“Ya kita undang dari pasar, dari pedagang kaki lima juga kita undang, dari RT/RW kita undang, semuanya,” ungkap Presiden.

Adapun yang akan bertindak sebagai Wali Nikah untuk Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menko Perekonomian Darmin Nasution. (*/ES)

Berita Terbaru