Tinggalkan Sri Lanka, Presiden Jokowi dan Rombongan Bertolak Menuju India

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 25 Januari 2018
Kategori: Berita
Dibaca: 16.695 Kali
Presiden Jokowi saat tiba untuk kunjungan kenegaraan di Sri Lanka, Rabu (24/1). (Foto: Setpres)

Presiden Jokowi saat tiba untuk kunjungan kenegaraan di Sri Lanka, Rabu (24/1). (Foto: Setpres)

Usai menyelesaikan agenda kunjungannya di Sri Lanka, Kamis (25/1) pagi,  Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan bertolak dari Bandar Udara Internasional Bandaranaike menuju New Delhi, India untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-India.

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Bey Machmudin dalam siaran persnya pagi ini menyampaikan, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana akan langsung menuju Rasthrapati Bhawan (Kediamam Resmi Presiden India) untuk menghadiri Jamuan Makan Siang untuk Kepala Negara/Pemerintahan Anggota ASEAN oleh Presiden India Ram Nath Kovind dan Ibu Savita Kovind yang diakhiri dengan foto bersama.

“Setelah jamuan makan siang selesai, Presiden Jokowi akan mengikuti Retreat Perdana Menteri India dengan Kepala Negara/Kepala Pemerintahan ASEAN di lokasi yang sama, dan dilanjutkan dengan foto bersama di Mughal Gardens,” ungkap Bey.

Sore harinya, menurut Bey, Presiden dijadwalkan akan menghadiri sejumlah agenda resmi KTT ASEAN-India di Hotel Taj Diplomatic Enclave, New Delhi.

“Kepala Negara akan mengikuti upacara penyambutan ASEAN – India Commemorative Summit dan peluncuran ASEAN – India Commemorative Stamps, serta foto bersama,” jelas Bey.

KTT dalam rangka memperingati 25 tahun hubungan kerja sama antara India dengan anggota ASEAN itu kemudian akan dilanjutkan dengan plenary session yang mengusung tema ‘India Shared Values, Common Destiny, peninjauan pameran 20 lukisan oleh pelukis ASEAN – India, hingga jamuan makan malam oleh Perdana Menteri India.

Malam harinya setelah rangkaian KTT ASEAN-India selesai, Presiden Jokowi juga diagendakan akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India Narendra Modi. (BPMI Setpres/ES)

Berita Terbaru