Tingkatkan Konektivitas, Pemerintah Bangun Bandara Baru di Singkawang, Kalbar

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 19 Februari 2019
Kategori: Nusantara
Dibaca: 4.795 Kali
Menhub Budi K. Sumadi melakukan pencanangan pembangunan bandara baru, di Singkawang, Kalbar, Senin (18/2). (Foto: Humas Kemenhub)

Menhub Budi K. Sumadi melakukan pencanangan pembangunan bandara baru, di Singkawang, Kalbar, Senin (18/2). (Foto: Humas Kemenhub)

Guna meningkatkan konektivitas dan potensi pariwisata yang ada, Pemerintah membangun bandara baru di Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar). Pembangunan dilakukan di Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan, dengan luas area 151,4 hektar.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan dan Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie melakukan pencanangan pembangunan Bandara Baru Singkawang itu, di kelurahan Pangmilang, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (18/2).

“Presiden Joko Widodo berpesan kepada saya untuk mempersatukan NKRI melalui pembangunan infrastruktur transportasi seperti bandara dan pelabuhan. Kalbar khususnya Singkawang menjadi salah satu perhatian kami, karena strategis dari sisi geografis dan potensi wisatanya,” jelas Menhub.

Menurut Menhub, pembangunan bandara baru di kota Singkawang ini akan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Diharapkan dengan skema tersebut dapat mempercepat pembangunan dengan tidak tergantung dengan APBN.

“Pembebasan lahan sebagian sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Singkawang. Saya apresiasi atas semangat dari Pemkot Singkawang atas semangatnya dalam pembangunan bandara di Singkawang ini,” ujar Menhub.

Menhub menyampaikan salah satu kekuatan Singkawang adalah warisan budaya atau kearifan lokal yang sangat dijaga oleh masyarakat di Kota Singkawang. Singkawang terkenal akan perayaan budaya Imlek seperti festival lampion dan perayaan cap go meh yang bisa menjadi daya tarik turis lokal dan mancanegara untuk datang.

“Dengan nanti ada bandara di Singkawang, tidak perlu dari Pontianak melalui jalur darat 4-5 jam menuju ke sini. Tinggal naik pesawat ke Singkawang,” jelas Menhub.

Sebagai informasi, Bandara di Kota Singkawang rencananya akan dimulai pada tahun 2020 dan ditargetkan selesai pada tahun 2022 untuk pembangunan tahap pertama. Pada tahap pertama, bandara Singkawang memiliki panjang runway 1400 m dan dapat di darati oleh pesawat jenis ATR. Pembangunan terus dilakukan secara bertahap, dengan panjang runway hingga 2600 m agar dapat didarati oleh pesawat jenis Boeing 737.

Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan, masyarakat Singkawang telah lama menantikan kehadiran bandara. Ia berterima kasih pemerintah telah berkomitmen untuk membantu terlaksanannya pembangunan bandara ini. (Humas Kemenhub/ES)

 

Nusantara Terbaru