Tinjau Bencana Asap, Presiden Jokowi Kunjungi Riau, Jambi, Dan Sumbar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didamping Ibu Negara Iriana menggunakan pesawat Kepresidenan BBJ-2 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma bertolak melakukan kunjungan kerja di lokasi bencana asap di Sumatera.
Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, dalam siaran persnya Kamis (8/10) menyebutkan, kunjungan Presiden Jokowi beserta rombongan ke salah satu lokasi di Sumatera merupakan rangkaian perjalanan ke Sumatera selama beberapa hari.
Hingga keberangkatan, pemilihan kota yang dikunjungi sangat bergantung pada jarak pandang pada beberapa kota. Kota-kota itu adalah Pekanbaru dan Jambi. Di kedua kota itu jarak pandang jauh di bawa batas normal. Alternatif lainnya adalah menuju Padang dan melalui jalan darat menuju Provinsi Riau, kata Ari.
Menurut Ari, di lokasi-lokasi yang dikunjunginya, Presiden Jokowi akan meninjau langsung bencana asap yang terjadi. Sebelumnya, Presiden Jokowi juga telah meninjau lokasi bencana asap di Sumatera Selatan pada 6 September 2015, Kalimantan Selatan pada 23 September 2015, dan Kalimantan Tengah ditinjau pada 24 September 2015.
Ari menjelaskan, di kota yang dikunjungi itu, Presiden dan Ibu Negara Iriana akan meninjau bencana pencemaran udara berat di daerah tersebut. Usai meninjau bencana asap, Presiden dan rombongan bergerak meninjau beberapa Posko Layanan Kesehatan Masyarakat yang tersebar di kota dan kabupaten di Provinsi tersebut hingga petang hari.
Presiden dan rombongan akan menginap dan esok harinya melanjutkan perjalanan, jelas Ari.
Mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan ini antara lain Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Desa PDTdan Transmigrasi Marwan Fajar dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.
Instruksi Presiden
Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana dalam siaran persnya mengemukakan, sebelum ini Presiden Jokowi telah menginstruksikan kepada jajaran pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah serta TNI dan POLRI untuk menindak tegas tidak hanya pembakar hutan, termasuk juga mereka yang memerintah melakukan pembakaran hutan.
Lebih jauh lagi, Presiden juga menginstruksikan mencabut izin perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam kebakaran hutan dan lahan, kata Ari.
Sementara dalam Rapat Terbatas tentang Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS), di Kantor Presiden, Rabu (7/10), Presiden Jokowi telah meminta kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan untuk memperhatikan pendidikan bagi anak-anak yang terkena bencana asap.
Jangan sampai mereka dirugikan. Utamakan kesehatan mereka terlebih dahulu, liburkan sekolah-sekolah hingga kondisi membaik, ucap Presiden.
Kepada Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Presiden Jokowi meminta kesiapan pelayanan di posko-posko yang didirikan di provinsi yang terkena bencana asap. Berikan pelayanan terbaik dan bagikan masker-masker kepada penduduk, ucap Presiden.
Sementara Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa diperintahkan Presiden Jokowi untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di daerah bencana asap. Presiden juga meminta Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise agar memperhatikan anak-anak di daerah bencana asap. Jangan sampai anak-anak di daerah bencana asap mengalami trauma, ujar Presiden Jokowi sebagaimana dikutip Ari Dwipayana. (ES)