Tinjau Candi Borobudur, Presiden Jokowi Berharap Revitalisasi Selesai Akhir 2020

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 30 Agustus 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 1.064 Kali

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana dan sejumlah pejabat meninjau revitalisasi Candi Borobudur, di Magelang, Jateng, Jumat (30/8) pagi. (Foto: Agung/Humas)

Mengawali kunjungan kerjanya di Magelang, Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana dan beberapa Menteri Kabinet Kerja mengelilingi kawasan Candi Borobudur, Jumat (30/8) pagi. Dengan mengenakan jaket merah, Presiden bersama rombongan tampak sangat menikmati suasana Candi Borobudur yang masih berkabut di pagi hari ini.

Kepada wartawan Presiden menjelaskan, kunjungannya ini masih dalam rangka pengembangan empat destinasi wisata prioritas yang ingin kita kembangkan.

“Ya setelah kita kemarin melihat di Labuan Bajo, melihat di Toba, kemudian Mandalika, nah ini yang terakhir kita ingin memastikan yang berkaitan dengan Borobudur,” kata Presiden.

Menurut Presiden, pengembangan desitinasi wisata Candi Borobudur nantinya akan di-link-kan dengan selesainya bandara baru Yogyakarta. Begitu bandara selesai, ada slot besar, pesawat bisa masuk,inilah menurutnya kesempatan besar kita untuk mengembangkan Borobudur lebih baik lagi.

“Sehingga perlu penataan-penataan lagi, penataan fisik. Tadi Pak Mendikbud menyampaikan bagaimana jalan besar itu bisa mengantarkan yang ingin masuk ke Borobudur, dari jauh candinya sudah kelihatan. Kemudian yang melingkari candi juga jalannya masih sangat kurang besar,” terang Presiden.

Menurut Presiden, pengembangan destinasi wisata Labuan Bajo, Danau Toba, Mandalika, dan Borobudur diharapkan selesai di akhir insyaallah di akhir 2020. Sehingga kalau nanti airport Jogja itu Maret sudah selesai, ya di Borobudur juga selesai, baru jalan promosinya dan lain-lainnya.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (DID/AGG/ES)

Berita Terbaru