Tinjau Jalan Lingkar Talaud, Presiden: Perlancar Urusan Logistik dan Konektivitas
“Ini di Kabupaten Kepulauan Talaud dari 2015 sampai 2023 anggaran sebesar Rp1,13 triliun telah diberikan untuk urusan infrastruktur jalan yang menyangkut kurang lebih 199 kilometer, dikerjakan, diperbaiki, diaspal yang dulu sebelumnya tanah,” jelas Presiden dalam keterangannya usai peninjauan.
Meski demikian, Presiden Jokowi menginstruksikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memperhalus dan menyelesaikan kemantapan jalan tersebut. “Saya perintahkan ke Kementerian PU juga tahun depan agar diperhalus lagi,” ujarnya.
Kepala Negara menilai bahwa jika jalanan di kabupaten dan kota seluruh Indonesia diperbaiki dan memiliki kondisi yang bagus seperti di Kepulauan Talaud, maka dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah.
“Dan saya kira kalau semua kabupaten, semua kota jalannya seperti ini saya kira akan memperlancar urusan logistik, konektivitas antarkecamatan, antarkabupaten saya kira akan bagus,” tandasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data dari Kementerian PUPR, Jalan Lingkar Talaud memiliki total panjang 199 kilometer. Pada tahun 2024, ditargetkan seluruh Jalan Lingkar Talaud sudah beraspal dengan tingkat kemantapan 97 persen.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan antara lain Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Setiadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dodokambey, dan Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut. (BPMI Setpres)