Tinjau Jalan Tol Trans Sumatera, Presiden: Tiga Tahun Harus Selesai
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan rasa puasnya melihat kemajuan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Desa Sabahbalau, Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan, Jumat (6/11). Presiden menilai pembangunan JTTS progress-nya sangat baik dan cepat.
“Saya puas dengan hasil pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera yang sekarang, progress-nya sangat bagus,” kata Presiden Jokowi, seraya mengharapkan dalam waktu dua setengah tahun hingga tiga tahun, Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggibesar di Lampung sudah selesai.
Presiden berharap pada tahun 2018, JTTS telah selesai dibangun agar bisa langsung dirasakan oleh warga. “Tahun 2018 pembangunan JTTS harus selesai hingga Palembang,” kata Presiden Jokowi.
Selanjutnya, menurut Presiden, akan dibuat jalan tol dari Provinsi Aceh hingga tembus ke Lampung.
Setiba di Bandara Radin Inten II Lampung, Presiden Jokowi beserta rombongan disambut oleh Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo, beserta istri dan jajarannya. Melalui jalur darat. Presiden kemudian menuju proyek pengerjaan Jalan Tol Trans Sumatera di Km 77 yang terletak di Desa Sabah Balau, Kabupaten Lampung Selatan,
Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan kerja selama dua hari, hingga Sabtu (7/11) di Lampung, antara lain untuk meninjau galangan kapal PT Daya Radar Utama (DRU) di Srengsem, Bandar Lampung, mengunjungi sejumlah lokasi untuk bertatap muka dengan warga dan petani dalam rangka mendukung Provinsi Lampung mencapai status ketahanan pangan yang mantap, memberikan bantuan dana desa kepada masyarakat yang dikunjunginya, dan bertatap muka dengan sejumlah pemimpin redaksi media massa di Bandarlampung.
Turut mendampingi Presiden antara lain Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said.
Presiden Jokowi juga akan meninjau sejumlah proyek infrastruktur di Palembang, Sumatera Selatan, antara lain pembangunan jalan tol Trans Sumatra ruas Palembang-Indralaya, di Kabupaten Ogan Ilir yang diperkirakan sepanjang 22 kilometer dan akan selesai akhir 2017 atau awal 2018. (SM/FID/ES)