Tinjau Kegiatan di Pesantren API, Presiden: Bisa Jadi Contoh Penerapan Protokol Kesehatan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 30 Maret 2022
Kategori: Berita
Dibaca: 1.610 Kali

Presiden Jokowi didampingi Seskab Pramono Anung meninjau kegiatan di Pondok Pesantren Asrama Peguruan Islam (API) Asri Syubbanul Wathon, Tegalrejo, Magelang, Jateng, Rabu (30/03/2022). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung meninjau langsung kegiatan di Pondok Pesantren Asrama Peguruan Islam (API) Asri Syubbanul Wathon, di Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (30/03/2022). Presiden menilai kegiatan berlangsung dengan baik, utamanya karena seluruh santri telah divaksin dua kali.

“Saya melihat kegiatan-kegiatan yang ada di pondok pesantren, di SMK, juga di SMP Syubbanul Wathon di Magelang dan saya melihat kegiatan berjalan sangat baik karena seluruh santri, seluruh murid sudah divaksin dua kali. Sudah 100 persen. Sebagian sudah masuk ke booster, terutama untuk guru. Saya kira ini sangat bagus kalau seluruh sekolah, seluruh pondok pesantren seperti ini, saya kira akan sangat baik,” ujar Presiden.

Selain itu, Kepala Negara juga melihat bahwa kedisiplinan seluruh santri pondok pesantren dalam melakukan protokol kesehatan, utamanya mengenakan masker, sudah baik. Presiden berharap apa yang dilakukan oleh Pondok Pesantren API bisa menjadi contoh bagi sekolah atau pesantren lain.

“Saya kira bagus di sini, di Syubbanul Wathon di Tegalrejo. Kita harapkan ini bisa menjadi sebuah contoh. Begitu saya lihat tadi semuanya murid, santri pakai masker, saya kira ini sangat bagus sekali,” imbuhnya.

Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren API, K.H. Yusuf Chudlori, menambahkan bahwa pihaknya juga melakukan sejumlah persiapan untuk kegiatan pada bulan suci Ramadan. Menurutnya, kegiatan di pesantren juga selalu dalam pantauan Rumah Sakit Syubbanul Wathon.

“Iya ini kegiatan Ramadan sudah kita persiapkan. Kalau dulu kita jaga jarak, sekarang sudah mulai bisa agak rapatkan sedikit. Di sini juga dipantau oleh rumah sakit karena pesantren juga punya Rumah Sakit Syubbanul Wathon. Jadi dipantau secara rutin oleh Rumah Sakit Syubbanul Wathon,” ungkapnya. (BPMI SETPRES/UN)

Berita Terbaru