Tinjau Korban Bencana Garut, Presiden Jokowi Bagi Bahan Pokok, Selimut, dan Perlengkapan Sekolah

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 29 September 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 22.495 Kali
Presiden Jokowi saat melakukan peninjauan di Garut, Jabar, Kamis (29/9) pagi. (Foto: BPMI)

Presiden Jokowi berdialog dengan korban bencana banjir bandang di Garut, Jabar, Kamis (29/9) pagi. (Foto: BPMI)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau secara langsung penanganan terhadap tanggap darurat bencana banjir di Garut, Jawa Barat, Kamis (29/9) pagi. Tiba sekitar pukul sembilan pagi, Presiden Jokowi dan rombongan langsung menuju Posko Utama Tanggap Darurat di Kodim 0611/Garut dengan berkendaraan mobil.

Di Posko Utama Tanggap Darurat itu, Presiden mendapatkan pemaparan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei, mengenai kondisi di Garut dan penanganan terhadap korban bencana banjir sekaligus melakukan peninjauan.

Setelah itu, Presiden Jokowi juga meninjau perbaikan tanggul di lapangan Paris sekitar pukul 09.35 WIB. Sebelumnya, Tim SAR Gabungan sendiri telah memfokuskan pencarian korban di lokasi tersebut yang disebut sebagai salah satu lokasi dengan kerusakan dan korban terbanyak. Presiden menyaksikan sendiri banyak bangunan yang rata dengan tanah, begitu juga pohon-pohon yang tumbang di lokasi yang berada tepat di samping Sungai Cimanuk.

Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk bertemu langsung dengan para pengungsi yang menjadi korban dalam bencana banjir bandang tersebut. Presiden bersama rombongan singgah di tenda pengungsian yang berlokasi di Terminal Guntur, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Di sana, Presiden turut memberikan bantuan bahan pokok dan perlengkapan sekolah yang langsung dibagikannya sendiri di lokasi.

Dalam kesempatan terpisah, Presiden Joko Widodo melalui pihak Sekretariat Presiden juga telah menyalurkan bantuan serupa bagi para korban bencana longsor di Sumedang yang tersebar di sejumlah posko pengungsian.

Bantuan perlengkapan sekolah diberikan kepada para murid yang berada dalam pengungsian dan terdiri atas seragam sekolah, seragam pramuka, buku tulis, alat tulis, dan tas. Sebanyak 2.200 paket bantuan diberikan kepada para murid di Garut dan 319 paket bagi para murid di Sumedang. Di Sumedang, bantuan diberikan oleh Tim dari Sekretariat Presiden di Posko Pengungsian yang berada di GOR Tadjimalela, Markas Kodim 0610 Sumedang dan RM Ponyo Sumedang.

Selain bantuan bahan pokok dan perlengkapan sekolah, Presiden Joko Widodo juga menyalurkan bentuk bantuan lainnya yang berupa selimut, pembalut, makanan, susu bayi, dan alas tidur.

Mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan tersebut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nilla F. Moeloek, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Bupati Garut Rudi Gunawan. (BPMI Setpres/ES)

Lihat juga:

Keterangan Pers Presiden Joko Widodo setelah Peninjauan Penanganan Pasca Bencana Banjir Bandang di Garut, Jawa Barat, 29 September 2016

 

Berita Terbaru