Tinjau Lokasi Terdampak Tsunami Selat Sunda, Presiden Jokowi: Evakuasi Sudah Dilakukan Cepat

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 24 Desember 2018
Kategori: Berita
Dibaca: 21.921 Kali
Presiden Jokowi meninjau lokasi penanganan terdampak bencana tsunami, di Pandeglang, Banten, Minggu (24/12) pagi. (Foto: Setpres)

Presiden Jokowi meninjau posko penanggulangan bencana tsunami, di Pandeglang, Banten, Minggu (24/12) pagi. (Foto: Setpres)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi langkah-langkah evakuasi yang sudah dilakukan oleh TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam penanganan darurat terhadap korban bencana tsunami di perairan Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12) malam.

“Saya melihat evakuasi sudah dilakukan secara cepat oleh TNI, Polri, dibantu oleh pemerintah daerah. Saya kira kecepatan-kecepatan evakuasi di lapangan ini patut kita apresiasi. Saya sangat menghargai gerak cepat dari apa yang sudah dilakukan,” kata Presiden Jokowi saat meninjau dampak kerusakan di sekitar Mutiara Carita Cottage, Pantai Carita, Banten, Senin (24/12) pagi.

Tiba di Pandeglang sekira pukul 09:47 WIB, helikopter yang ditumpangi Presiden Joko Widodo mendarat di Lapangan Ahmad Yani, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Presiden didampingi oleh sejumlah jajarannya langsung menemui para korban yang sedang mendapatkan penanganan di Puskesmas Labuan setelah sebelumnya mendapatkan penjelasan dari sejumlah pihak terkait mengenai peta dampak dan upaya penanganan yang telah dilakukan.

Presiden Jokowi meninjau lokasi terdampak bencana tsunami di Carita, Pandeglang, Banten, Minggu (24/12) pagi. (Foto: Setpres)

Presiden Jokowi meninjau lokasi terdampak bencana tsunami di Carita, Pandeglang, Banten, Minggu (24/12) pagi. (Foto: Setpres)

Setelah itu, Presiden beserta rombongan meninjau posko penanggulangan bencana Kementerian Sosial di Desa Rancateureup yang berjarak kurang lebih 100 meter dari Puskesmas Labuan. Di sini Presiden sempat berbincang dengan para pengungsi dan meninjau layanan dapur umum yang telah disediakan.

Selanjutnya, Kepala Negara menemui para korban yang sedang dirawat di rumah sakit lapangan yang didirikan Batalyon Kesehatan 1 Marinir Cilandak, dirinya juga meninjau lokasi di sekitar Mutiara Carita Cottage.

Lokasi ini jadi titik terakhir yang sebelumnya rusak tersapu terjangan tsunami. Sepanjang perjalanan menuju lokasi, Presiden tampak serius mendengar penjelasan dan laporan mengenai situasi di sekitar wilayah terdampak.

Hingga pukul 07:00 WIB hari ini, BNPB mencatat setidaknya 281 orang meninggal dunia, 1.016 orang luka-luka, 57 orang hilang, sementara 11.687 orang lainnya harus mengungsi menuju lokasi yang lebih aman.

Turut mendampingi Presiden, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, dan Gubernur Banten Wahidin Halim. (BPMI Setpres/ES)

Berita Terbaru