Tinjau Puskesmas Senen, Ibu Negara Iriana Ajak Masyarakat Peduli Pencegahan Kanker Serviks

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 11 Oktober 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 24.232 Kali
Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi anggota OASE-KK berdialog dengan ibu-ibu di Puskesmas Senen, Jakarta, Selasa (11/10) pagi

Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi anggota OASE-KK berdialog dengan ibu-ibu di Puskesmas Senen, Jakarta, Selasa (11/10) pagi

Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama dengan Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (PASE-KK) meninjau pelaksanaan Pekan Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim (serviks) Pada Perempuan di Puskesmas Kecamatan Senen (Jakarta Pusat), Selasa (11/10) pagi.

Dalam peninjauan itu, Ibu Negara menyempatkan diri berdiskusi dengan masyarakat mengenai kelancaran pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) tes. Ibu Iriana juga mengajak masyarakat untuk berperan serta dalam menyosialisasikan betapa pentingnya pelaksanaan tes IVA guna mencegah dan mendeteksi dini kanker serviks pada perempuan.

“Beri tahu ke teman-temannya untuk tes IVA, jangan takut dan jangan malu ya, Bu,” ajak Ibu Iriana.

Selain itu, Ibu Negara juga meminta pihak Puskesmas agar dapat lebih aktif mengajak masyarakat untuk melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker. Hal itu ditekankannya mengingat masih adanya warga yang belum terdaftar untuk mengikuti kegiatan tersebut. “Untuk warga yang belum terdaftar, saya minta pihak Puskesmas jemput bola,” ujarnya.

Ibu Negara Iriana berharap dengan adanya kegiatan tersebut timbul kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara dini agar bisa ditemukan penyakit kanker sedini mungkin sehingga dapat meningkatkan cakupan serta capaian deteksi dini di Indonesia yang masih rendah.

Pelaksanaan Pekan Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim itu digelar pada 11 hingga 19 Oktober 2016, di lima puskesmas di DKI Jakarta, yaitu: Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo (Jakarta Timur), Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu (Jakarta Selatan), Puskesmas Kecamatan Senen (Jakarta Pusat), Puskesmas Tambora (Jakarta Barat), dan Puskesmas Kecamatan Papanggo (Jakarta Utara).

Seperti diketahui, kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia setelah penyakit kardiovaskular. Bahkan berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, yang menyatakan bahwa prevalensi tumor atau kanker di Indonesia adalah 1,4 per 1.000 penduduk, atau sekitar 347.000 orang. Oleh sebab itu, ke depannya deteksi dini kanker diharapkan tidak hanya dapat menurunkan angka kematian akibat kanker, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup penderitanya.

Mendampingi Ibu Negara dalam kegiatan tersebut di antaranya istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla, istri Gubernur DKI Jakarta Veronica Basuki Tjahja Purnama, sejumlah anggota OASE Kabinet Kerja, serta beberapa perwakilan dari Kementerian Kesehatan, di antaranya Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, dr Bambang Wibowo, SpOG(K), MARS., Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, dr Lily Sulistyowati, MM., Direktur Pelayanan Kesehatan Primer, dr Gita Maya Koemara Sakti, MHA., dan Direktur Promosi Kesehatan, dr Dedi Kuswenda, MKes. (BPMI Setpres/ES)

Berita Terbaru