Tinjau Tol Bocimi, Presiden Jokowi: Progres Tidak Ada Masalah, Target Tidak Molor

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 21 Juni 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 25.306 Kali
Presiden Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan usai Peninjauan Ruas Tol Bocimi Seksi I Ciawi-Cigombong, Cigombong, Kabupaten Bogor (21/6). (Foto: Humas/Jay)

Presiden Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan usai Peninjauan Ruas Tol Bocimi Seksi I Ciawi-Cigombong, Cigombong, Kabupaten Bogor (21/6). (Foto: Humas/Jay)

Di sela-sela agendanya membagi-bagikan sembako, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri meninjau pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), di Seksi I Ciawi-Cigombong, Cigombong, Kabupaten Bogor, Rabu (21/6) siang.

Presiden Jokowi menilai, setelah setahun sejak peninjauan dirinya tahun lalu, perkembangan pembangunan ruas tol Bocimi sangat baik, progresnya sangat baik.


“Dari total 54 km tol Bocimi ini, ini yang di seksi I sepanjang 15 kilometer progresnya tidak ada masalah, pembebasan (tanah) sudah beres semua, konstruksi juga terus, tidak ada masalah,” kata Presiden. Menurut Presiden, pembangunan tol Bocimi berikutnya akan masuk kepada seksi berikutnya, seksi II, III, dan IV.

“Saya kira di sini progresnya bagus,” ujar Presiden saat menjawab pertanyaan wartawan usai Peninjauan Ruas Tol Bocimi Seksi I Ciawi-Cigombong, Cigombong, Kabupaten Bogor (21/6).

Saat ditanya apakah target penyelesaian pembangunan tol Bocimi itu targetnya molor, Presiden menegaskan tidak ada molor. “Enggak, enggak ada molor. Tidak ada molor. Tidak ada,” tegasnya.

Menurut Presiden, pihaknya akan menyelesaikan dulu Seksi I, setelah itu baru mulai pengadaan tanah seksi II, pengukuran (tanah), nanti masuk ke pembebasan lahan.

“Tahun ini. Ini kita kebut-kebutan terus. Kita harus ngerti, ini sudah 1997 dimulai, sudah sejak 1997 ini dimulai,” tegas Presiden Jokowi.

Yang paling penting, lanjut Presiden, dirinya mengecek lapangan tidak ada masalah, itu saja. “Selalu kalau di lapangan yang saya tanyakan kepada manajer yang ada di lapangan apa masalahnya apa. (Dijawab) Enggak ada, berarti sudah sesuai dengan progres yang ada,” ujarnya.

Presiden menilai pembangunan Tol Bocimi sangat diperlukan sekali karena kemacetan yang dari Bogor-Ciawi-Sukabumi itu memang sangat parah sekali. “Dan saya pernah merasakannya,” pungkas Presiden.(UN/JAY/ES)

Berita Terbaru