Nusantara TNI Fun Run di Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, 6 Oktober 2024

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 6 Oktober 2024
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 322 Kali

Keterangan Pers Presiden Joko Widodo usai Nusantara TNI Fun Run, 6 Oktober 2024

Wartawan
Bapak kan sebelumnya pernah mengatakan bahwa tidak bisa lagi untuk mengeluarkan keputusan-keputusan strategis. Terkait dengan IKN ini, apakah juga Keppres juga tidak bisa diputuskan, dan nanti dengan jadi Pak Prabowo?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sekali lagi saya sampaikan, memindahkan ibu kota itu tidak hanya urusan fisiknya saja, tapi membangun ekosistemnya itu yang perlu dan ekosistem itu harus jadi. Sehingga kalau yang namanya kita pindah itu rumah sakit siap karena itu dibutuhkan. Pendidikan untuk anak-anak kita juga siap, sekolah artinya juga dibutuhkan, dari TK, SD, SMP, SMA, SMK, sampai universitas. Kemudian keramaian, ada restoran, warung-warung yang itu juga diperlukan. Kemudian masalah yang berkaitan dengan logistik, di mana kita mencari sesuatu barang, di mana kita mencari sesuatu ingin beli barang. Semuanya itu harus siap. Kalau sekarang, apartemennya siap tapi kantornya belum, mau apa?

Wartawan
Berarti akan diteken sama Pak Prabowo nantinya, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya mestinya gitu, presiden baru, Pak Prabowo.

Wartawan
Pak, nama capim KPK dan dewas KPK akan dibawa ke DPR kapan, Pak, apakah sudah siap sekarang?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Menunggu selesainya administrasi dari Setneg. Kalau selesai nanti dibawa ke saya, tanda tangani.

Wartawan
Pak, terkait deflasi, Pak. Deflasi kan sudah lima bulan berturut-turut ini, Pak.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Yang pertama, coba dicek betul deflasi itu karena penurunan harga-harga barang, karena pasokannya baik, karena distribusinya baik, karena transportasi enggak ada hambatan, atau karena memang ada daya beli yang berkurang. Tetapi, apapun yang namanya deflasi maupun inflasi, itu dua-duanya memang harus dikendalikan sehingga harga stabil, tidak merugikan produsen –bisa petani, bisa nelayan, bisa UMKM, bisa pabrikan— tapi juga dari sisi konsumen supaya harga juga tidak naik. Pengendalian itu yang diperlukan, keseimbangan itu yang diperlukan. Dan kita saat ini, kalau terakhir inflasi Year on Year itu kira-kira 1,8 [persen], baik, tapi jangan sampai itu terlalu rendah juga, supaya produsen tidak dirugikan, supaya petani yang berproduksi tidak dirugikan. Itu menjaga keseimbangan itu yang tidak mudah. Dan kita akan berusaha terus.

Wartawan
Pak, terkait acara Fun Run tadi Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Di Nusantara ini yang namanya keramaian, crowd, itu harus diciptakan terus, harus diadakan terus. Sehingga sekali lagi, ekosistem itu menjadi terbangun. Seperti ini sekarang, saya beberapa minggu yang lalu belum ada kafe sekarang sudah ada Excelso. Nanti ada lagi Rumah Makan Sederhana, nah.  Semuanya nanti akan, ini butuh waktu. Memindahkan ibu kota itu sekali lagi butuh waktu.

Pindah rumah saja ruwetnya kayak gitu dan ini pindah ibu kota. Jadi, jangan dikejar-kejar sehingga belum siap kita paksakan, akhirnya enggak baik. Saya kira ini normal, natural saja, sehingga semuanya ekosistem terbangun, rumah sakit, sekolah, untuk urusan logistik semuanya sudah ada, baru pelan-pelan, itu pun juga pelan-pelan, kita pindahkan sehingga semuanya merasa nyaman di sini.

Wartawan
Pak, nanti malah ikut agenda PEPARNAS enggak sih Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, ya, ya, ya. Ini setelah ini saya flight ke Solo untuk membuka PEPARNAS.

Wartawan
Pak, tadi Pak Suharso bilang ada  groundbreaking lagi minggu ini, apakah benar?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya itu terserah Bapak Kepala OIKN, kalau memang ada ya saya datang.

Wartawan
Asing atau dalam negeri, Pak, investornya?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya tanya ke Kepala OIKN.

Keterangan Pers Terbaru