Arahan Presiden di Ruang Rapat Planning and Control Tower, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, 17 Juni 2015

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 17 Juni 2015
Kategori: Transkrip Pidato
Dibaca: 13.797 Kali

Logo PidatoAssalamualaikum Wr. Wb.

Saudara sekalian yang saya hormati, sekali lagi saya tidak ingin berbicara banyak di sini. Saya ingin agar pelabuhan ini lebih cepat, lebih efisien, dalam memberikan pelayanan pada pemain-pemain baik impor maupun ekspor.

Urusan kita adalah urusan melayani. Jadi urusan masalah trafficking, urusan masalah loading, unloading. Memang itu urusannya pemain bisnis. Tetapi sekali lagi, kita sebagai institusi pemerintah baik di kementerian maupun lembaga, saya hanya ingin kita bisa mendekati, tidak usah menyamai, mendekati dwelling time negara-negara tetangga kita, kita seperti ini sudah lama.

Tadi ada yang disampaikan kepada saya, ada yang sehari, ada yang tiga hari, tapi ada yang 20 hari, ada yang 25 hari, itu yang harus diselesaikan. Entah urusannya dengan karantina, entah urusannya dengan perdagangan, saya gak mau tahu. Yang saya ingin, mendekati negara-negara tetangga karena sudah saya hitung, ketidakefisienan itu ada angka yang tidak kecil, Rp 780 triliun karena problem-problem yang ada.

Jadi saya jangan hanya diceritain hal-hal yang baik-baik. Yang tidak baik kan saya tanya tiga kali, siapa yang paling lambat? Instansi mana yang paling lambat? Untuk apa sih? Untuk kita perbaiki, bukan untuk apa-apa. Ayo terbuka. Saya tanya, gak ada jawabannya, akan saya cari sendiri jawaban itu dengan cara saya sendiri.

Perlu saya sampaikan kalau sudah sulit, bisa saja Dirjen-nya saya copot, bisa saja pelaku di lapangannya saya copot, bisa juga menterinya yang saya copot. Pasti kalau itu, kalau saya sudah kerja seperti itu. Artinya apa? Kalau ada sesuatu disampaikan, “Pak, kita bisa seperti ini pasti saya butuh ini, saya perlu ini. Saya perlu.”

Mestinya seperti itu, itu yang saya butuhkan pada hari ini sebetulnya. Karena saya 28 tahun ngurus-ngurus seperti ini jadi kalau ada yang belum tahu, tidak usah saya ceritain hal-hal yang.. Fakta-fakta itu saya tahu, itu sudah menjadi makanan keseharian saya.

Saya kira itu, saya hanya ingin satu hal saja. Semuanya, kementerian/lembaga perbaiki, secara detail akan saya cek ke lapangan dengan cara saya.

Terima kasih.

Assalamualaikum wr. wb.

(Humas Sekab)

 

Transkrip Pidato Terbaru