Transkripsi Pengantar Presiden pada Rapat Terbatas (4/1) Pukul 15.30 WIB di Kantor Presiden

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 4 Januari 2016
Kategori: Transkrip Pidato
Dibaca: 6.718 Kali

Bismillahirahmanirahim
Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh

Saudara-saudara sekalian

Tahun 2016 ini saya ingin pembangunan infrastruktur khususnya di bidang perkeretaapian bisa dipercepat, baik yang berada di luar Jawa maupun di Jawa.

Saya kira beberapa tempat juga sudah dimulai, di Sulawesi dan beberapa titik di Sumatera. Saya berharap tahun ini juga yang di Papua bisa dimulai. Kalau enggak bisa semester 1 ya semester II. Tapi tahun ini. Kalau tidak bisa bulan Juni ya enggak apa-apa. Tapi Oktober atau November. Tahun ini pembangunannya bisa direalisasikan.

Dalam ratas ini juga saya ingin mendengarkan laporan kesiapan dimulainya pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung dari Menteri BUMN. Saya ingin mengetahui sejauh mana kendala dan hambatan yang ada, baik dalam proses perizinan. Izin trase, izin pembangunan stasiun dan izin-izin lainnya. Saya juga ingin mendengar rekomendasi dari gubernur, bupati, dan wali kota yang wilayahnya dilalui trase kereta cepat ini. Apa ada kendala penyesuaian RTRW, sebagai akibat dilalui kereta api cepat yang akan kita kerjakan dalam waktu sesegera mungkin.

Di sini saya juga ingin menegaskan kembali, terutama untuk BUMN yang ikut didalamnya. Bahwa pembangunan kereta cepat ini dilakukan B to B, ada join antara Indonesia dan Cina. Sebab itu pembiayaan pembangunan kereta api cepat ini tidak menggunakan APBN dan tidak menggunakan jaminan dari pemerintah. Tetapi walau demikian saya minta agar BUMN yang ikut dalam konsorsium ini, prudent dan hati-hati dalam mengalkulasi terutama di ekuitinya. Jangan sampai karena ikut konsorsium, kemudian justru tugas dalam membangun infrastruktur malah jadi ngos-ngosan, karena kalkulasinya yang tidak cermat. Sebab itu saya pada sore hari ini minta laporan mengenai itu.

(Humas Setkab)

Transkrip Pidato Terbaru