Pidato Pengantar Presiden Pada Rapat Terbatas Pengembangan Wilayah di kaki Jembatan Suramadu Rabu, 3 Februari 2016 Pukul 14.00 WIB Di Kantor Presiden
Assalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh
Saudara-saudara yang saya hormati. Tahun 2016, fokus perhatian pemerintah bukan hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga akan mengarahkan pada pemerataan pembangunan.
Arahannya jelas bahwa kita ingin agar pemerataan pembangunan di Jawa dan di luar jawa, di Indonesia bagian barat dan juga Indonesia bagian timur. Dan paradigma pemerataan pembangunan harus bersifat Indonesiasentris sehingga pembangunan bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat di seluruh pelosok.
Agenda Rapat Terbatas pada sore hari ini khusus akan dibicarakan mengenai pengembangan wilayah di kaki Jembatan Suramadu, dan saya ingin mengingatkan bahwa jembatan Suramadu dibangun untuk mencapai sebuah tujuan yaitu percepatan pengembangan dan pembangunan di wilayah terutama di Pulau Madura. Dengan adanya jembatan itu maka mobilitas orang, mobilitas barang akan lebih efisien, akan lebih cepat dibandingkan sebelumnya yang menggunakan transportasi laut atau kapal.
Sekali lagi tujuan utamanya adalah menggerakkan perekonomian di Jawa Timur serta mempercepat pengembangan dan pembangunan wilayah terutama di Pulau Madura, sehingga mengurangi ketimpangan antar wilayah dan pemerataan pembangunan seperti yang saya sampaikan di depan tadi dapat tercapai.
Demikian sebagai pengantar yang bisa saya sampaikan. Dan silakan, saya ingin mendengar paparan dari Menteri maupun dari lainnya.