Keterangan Pers (Doorstop) Presiden Republik Indonesia Saat Tiba di Tanah Air usai Hadiri KTT Perdamaian dan Penghentian Perang Gaza di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Kota Administrasi Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta Selasa, 14 Oktober 2025
Terima kasih, Saudara-saudara.
Saya baru saja tiba dari Mesir, Sharm El-Sheikh, di situ kita kumpul. Saya kira banyak tokoh dari banyak negara menyaksikan tanda tangan pokok-pokok persetujuan rencana gencatan senjata yang nantinya mengarah kepada perdamaian keseluruhan. Jadi, ya ini usaha yang besar. Kita berdoa bahwa ini akan sukses, tapi saya kira ini awalan yang baik. Intinya itu ya, jadi kita datang untuk menyatakan dukungan dan memberiĀ support, yang penting gencatan senjata sudah berjalan. Kemudian, segera pasukan Israel akan ditarik tentunya sesuai tahapan-tahapan, sandera-sandera sudah dilepas, masih ada beberapa yang mungkin jenazahnya yang belum ketemu.
Saya kira itu intinya ya, jadi Indonesia tentunya selalu diajak untuk ikut mendukung proses besar ini dan memang ini tekad kita sebagai bangsa. Tekad saya, puluhan tahun saya membela Palestina, puluhan tahun sejak saya masih muda. Kita terus-menerus mendukung kemerdekaan Palestina, rakyat Palestina dan alhamdulillah ya kita bisa berbuat. Indonesia selama ini aktif: Kita kirim bantuan, kita kirim kapal, kita kirim Hercules berkali-kali. Saya kira rakyat Palestina dan rakyat Timur Tengah melihat bagaimana komitmen Indonesia. Kita juga kirim bantuan pangan yang cukup besar, ribuan ton beras kita kirim dan kita terus komit untuk mendukung ini.
Dan, saya ditanya oleh pihak-pihak yang merupakan pihak katakanlah mediator kunci, Amerika Serikat dengan Turki, Qatar, Mesir, negara-negara yang langsung berurusan sama Palestina. Mereka bertanya, bagaimana kesiapan Indonesia? Kami katakan, kami siap. Kalau diminta pasukan penjaga perdamaian, pasukanĀ peacekeeping, Indonesia siap. Itu sudah saya tegaskan, kita sekarang akan bicara detailnya lah. Ini masih rumit, tidak gampang, tapi ya kita mulai kerja.
Ya, itu dulu.