Tunjuk Doni Jadi Kepala, Presiden Jokowi: BNPB Perlu Kepemimpinan Yang Kuat

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 9 Januari 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 13.371 Kali
Presiden Jokowi didampingi sejumlah pejabat menjawab wartawan usai pelantikan Kepala BNPB, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/1) pagi. (Foto: Rahmat/Humas)

Presiden Jokowi didampingi sejumlah pejabat menjawab wartawan usai pelantikan Kepala BNPB, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/1) pagi. (Foto: Rahmat/Humas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan alasan dirinya menunjuk Sekjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) Letnan Jenderal (Letjen) TNI Doni Monardo sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggantikan Willem Rampangilei.

“Kita harus tahu dan sadar bahwa Indonesia dikelilingi oleh cincin api (ring of fire), sehingga perlu sebuah manajemen yang kuat, sebuah kepemimpinan yang kuat, untuk mengonsolidasi dan mengoordinasi baik di pusat, di provinsi, TNI, kodam, korem, dan kepolisian, agar segera cepat merespons terhadap bencana yang terjadi,” kata Presiden Jokowi usai melantik Letjen Doni Monardo sebagai Kepala BNPB, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/1) pagi.

BNPB, lanjut Presiden, memerlukan sebuah leadership/kepemimpinan yang kuat. Presiden mengaku melihat Letjen Doni Monardo ini orangnya.

Mengenai struktur BNPB, Presiden menegaskan, bahwa lembaga tersebut berada di bawah Presiden. Karena itu, pelantikan Kepala BNPB dilakukan oleh Presiden, dan setingkat dengan menteri.

Sedangkan mengenai status Doni Monardo sebagai jenderal aktif, Presiden Jokowi mengatakan, dirinya tidak melihat aktif atau tidak aktif. Tetapi yang diinginkannya adalah manajemen yang kuat, tindakan yang cepat di lapangan.

“Nanti untuk teknis seperti itu tanyakan ke Mensesneg,” ujar Presiden.

Menurut Presiden, kita masih dalam rangka rekonstruksi dan rehabilitasi di Lombok, di Palu, kemudian masih ada lagi pekerjaan besar di Banten dan Lampung.

“Saya kira pekerjaan besar dari Doni Monardo ini masih banyak sekali. Dan itu memerlukan sebuah manajemen yang kuat, kepemimpinan yang kuat, lapangan yang kuat,” tutur Presiden Jokowi. (DND/RAH/ES)

Berita Terbaru