Tunjuk Johan Budi Jadi SKP Komunikasi, Teten: Presiden Jokowi Senang Banyak Orang Baik Bekerja di Istana

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 12 Januari 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 25.107 Kali
Kepala Staf Presiden bersama Presiden Jokowi dan Jubir Presiden (12/1). (Foto:Humas/Rah)

Kepala Staf Presiden bersama Presiden Jokowi dan SKP Bidang Komunikasi (12/1). (Foto:Humas/Rahmat)

Kepala Staf Presiden Teten Masduki mengemukakan, dirinya yang ditugaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berkomunikasi dengan mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi, agar bisa membantu Presiden. Jadi, memang yang naksir Presiden langsung terhadap Johan Budi, yang disambut baik dengan kesediaan Johan Budi.

“Baru beberapa waktu lalu, Pak Presiden langsung bertemu dengan Pak Johan Budi, dan saya kira Keputusan Presiden (Keppres)-nya sudah keluar, dan hari ini adalah Rapat Terbatas (ratas) pertama yang akan diikuti oleh Pak Johan Budi,” kata Teten kepada wartawan, di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/1) siang.

Menurut Teten, Presiden Jokowi senang ada orang-orang baik, banyak orang baik yang membantu beliau bekerja di istana. “Saya kira tentu kami tahu reputasi profesional beliau dalam mengomunikasikan selama di KPK, dan kami yakin juga Johan Budi mampu untuk mempublikasikan program-program pemerintahan dan aktivitas Presiden ke masyarakat,” lanjut Teten seraya menambahkan suatu hal yang penting dari sisi pemerintah adalah memberikan informasi yang benar kepada masyarakat.

Apakah penunjukan Johan Budi untuk mengurangi Presiden berkomunikasi dengan masyarakat? “Jangan khawatir kan teman-teman nanti pasti doorstop juga akan dilakukan, seperti biasalah. Pak Presiden juga akan berbicara langsung untuk hal-hal yang beliau memang ingin sampaikan langsung kepada masyarakat,” tegas Teten.

Semakin Kuat

Sementara itu Tim Komunikasi Presiden, AAGN Ari Dwipayana, menyambut baik kehadiran Johan Budi memperkuat komunikasi Presiden ke masyarakat. “Saya kira tidak ada masalah dengan Tim Komunikasi karena sudah baik selama ini dengan media dan juga dengan humas pemerintah. Dengan kehadiran beliau semakin kuat,” ujarnya.

Sementara Kepala Staf Presiden Teten Masduki menambahkan, Tim Komunikasi itu tidak hanya menyampaikan ke publik tetapi juga mengolah, menyiapkan data, ada riset, mengoordinasi dengan kementerian, dan lain sebagainya. “Seperti halnya semua strategi komunikasi, ada perencanaan, ada dapurnya. Jadi Tim Komunikasi adalah tim yang solid,” tuturnya.

Johan Budi sendiri yang ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi mengaku belum ada arahan khusus dari Presiden.

“Ada beberapa pesan yang beliau sampaikan, terutama berkaitan dengan bagaimana mengomunikasikan Presiden atau pemerintah kepada publik biar tidak ada salah persepsi,” pungkasnya.
(GUN/SLN/OJI/ES)

Berita Terbaru