Upacara di Istana Bukan Sertijab, Tapi Penyambutan Kepada Presiden Jokowi

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 17 Oktober 2014
Kategori: Berita
Dibaca: 29.887 Kali

SBY-Jokowi-1Menko Polhukam Djoko Suyanto meluruskan kesimpang-siuran pemberitaan rencana penyelenggaraan upacara menyambut Presiden RI 2014-2019, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (20/10) siang, seusai Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

“Acara di Istana itu adalah Upara Penyambutan Presiden Jokowi dan Penghormatan Kebesaran  TNI dan Polri kepada Presiden Jokowi. Jadi bukan acarah Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Presiden Jokowi,” kata Djoko Suyanto melalui pesan tertulisnya, beberapa saat lalu.

Menko Polhukam menegaskan, acara di Istana Merdeka itu dimaksudkan untuk menciptakan tradisi baru alih Kepemimpinan Nasional yang bermartabat dan damai, yang selama ini belum pernah dilaksanakan.

Presiden SBY sendiri saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna terakhir di kantor Presiden, Jakarta, Kamis (16/10) pagi mengatakan, ia akan menyambut Presiden Jokowi di Istana, seusai pelantikannya di MPR pada Senin (20/10) pagi, dengan sambutan kebesaran dan parade militer.

“Pak Jokowi akan kita sambut dengan menerima penghormatan pertama dari Paspampres, dan kemudian parade kami berdua, lantas masuk ke Istana Merdeka untuk saya kenalkan dengan staf dan jajaran lembaga Kepresidenan yang akan membantu dan melayani beliau,” terang SBY seraya menyebutkan, ia sendiri kemudian akan keluar dari Istana dan kembali ke rumah pribadinya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Menurut SBY, penyambutan kepada Presiden Jokowi merupakan tradisi baru yang kita bangun dalam menyambut pergantian kepemimpinan, suksesi kepemimpinan yang damai, peacefull, tetapi juga mulia itu.

“Itulah kira-kira nanti episode sejarah tanggal 20 Oktober dan mudah-mudahan berlanjut ke depan dari satu ke Presiden ke Presiden juga terjadi transisi yang baik, yang mulia, saling hormat menghormati dan baik untuk pendidikan bangsa,” ujar SBY.

‘Rundown’ Acara

Jokowi dan JK menurut rencana akan dilantik sebagai Presiden RI 2014-2019 menggantikan Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono pada Sidang Paripurna MPR-RI, Senin (20/10), pukul 10.00 WIB. Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden ini ditandai dengan pengucapan Sumpah/Janji Presiden dan Wakil Presiden.

Selanjutnya, pada pukul 10.45 WIB, Jokowi akan menyampaikan pidato pertamanya sebagai Presiden RI 2014-2019. Dan pada pukul 11.00 WIB, akan dilakukan penutupan Sidang Paripurna MPR-RI, yang didahului dengan pembacaan doa.

Selepas pelantikan, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan mengikuti acara jamuan kenegaraan yang juga dihadiri oleh sejumlah pemimpin dari negara-negara sahabat, dan para Duta Besar negara sahabat.

Setelah itu, pada pukul 12.00 WIB, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan meninggalkan Gedung DPR/MPR untuk mengikuti arak-arakan menuju Istana Kepresidenan. Ada dua kemungkinan pemberankatan arak-arakan, yaitu dari kawasan Semanggi atau dari Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Pada pukul 12.40 WIB, Presiden Jokowi dijadwalkan tiba di Istana Kepresidenan, dan akan disambut oleh SBY dengan Upacara Militer. Setelah itu, Presiden Jokowi akan mengantarkan SBY keluar pintu Timur Istana.

Presiden Jokowi sendiri masih dijadwalkan menghadiri Pesta Rakyat di Lapangan Monas pada Senin (20/10) sore itu, dan malamnya akan kembali ke Monas untuk melepas 7.000 lampion. (IML/ES)

 

Berita Terbaru