Untuk Memperlancar Arus Mudik, Dua Jembatan Layang di Palembang Dibuka
Arus mudik Lebaran di Kota Palembang, Sumatra Selatan tahun 2018 diperkirakan lebih lancar dari tahun sebelumnya, dengan dibukanya jembatan layang atau flyover Keramasan dan Simpang Bandara-Tanjung Api Api di Kota Palembang.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, secara umum kesiapan jalur mudik tahun 2018 di seluruh Indonesia lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
“Keseluruhan jalan nasional yang mantap sudah lebih dari 90 persen. Baik itu jalan dari Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi,” kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu.
Kedua flyover yang dibangun Kementerian PUPR, secara resmi dibuka oleh Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Palembang Akhmad Najib dan dihadiri oleh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V Palembang Zamharir Basuni serta para pejabat daerah terkait dan tokoh masyarakat pada Selasa (5/6).
Kepala BBPJN V Palembang Zamharir Basuni mengatakan selain memperlancar arus mudik, kehadiran kedua flyover bertujuan mendukung Kota Palembang yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018 selain Jakarta yang akan dibuka tanggal 18 Agustus 2018.
Pembangunan flyover bertujuan mengurai kemacetan di persimpangan sebidang akibat volume kendaraan yang tinggi. Disamping itu, mendukung penyelenggaraan Asian Games XVIII Jakarta-Palembang yang dilaksanakan dua bulan lagi. Semoga kedua flyover ini bisa menjadi penyemangat tersendiri bagi masyarakat tentang kemajuan kota Palembang, jelas Basuni.
Dalam sambutannya, Basuni juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang membantu pengaturan lalu lintas selama kegiatan pembangunan berlangsung. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak khususnya pengguna jalan dan masyarakat yang terganggu kenyamaannya selama masa konstruksi berlangsung, sambungnya.
Flyover Keramasan terletak di Simpang Keramasan sebagai persimpangan Jalan Mayjend. Yusuf Singadekane menuju Jalan Lingkar Selatan (Jakabaring / Tol Palindra) maupun sebaliknya, serta Jalan Ki Merogan menuju Jalan Srijaya Raya juga sebaliknya. Sedangkan flyover Simpang Bandara Tanjung Api-Api terletak diantara persimpangan Jalan Nasional yang menghubungkan arah Jambi dan arah Kota Jalan Kolonel H. Burlian.
Pembangunan flyover Keramasan sepanjang 650 meter dilakukan dengan kontrak tahun jamak dari 2016-2018. Biaya konstruksi sebesar Rp236 miliar dengan Kontraktor pelaksana adalah PT. Wijaya Karya. Untuk flyover Simpang Bandara-Tanjung Api Api sepanjang 460 meter dikerjakan oleh kontraktor PT Modern Widya Tehnical dengan anggaran tahun jamak 2016-2018 sebesar Rp159,5 miliar.
Pjs. Wali Kota Palembang Akhmad Najib berharap flyover yang telah dibangun ini dapat membantu masyarakat dan mampu mengurai kemacetan terutama pada saat musim mudik 2018 ini.
Saya mengimbau kepada masyarakat kota Palembang untuk menjaga dan memanfaatkan flyover ini dengan baik, jangan sampai ada aksi vandalisme. Pembangunan kedua flyover ini membutuhkan biaya yang besar dan waktu yang tidak sebentar, sehingga kita jangan merusak apa yang sudah kita miliki. tutupnya. (Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR/EN)