Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2019, di Halaman Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 17 Agustus 2019
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 765 Kali

Wartawan
Pesan Kemerdekaan Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah segala-galanya. Jadi jangan sampai dikorbankan yang namanya keutuhan NKRI karena pemilihan bupati, pemilihan wali kota, pemilihan gubernur, pemilihan presiden, enggak. Keutuhan NKRI harus ditempatkan di tempat yang paling penting.

Wartawan
Bajunya berasal dari adat mana Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Di hari yang berbahagia ini saya ingin mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-74 tahun.

Wartawan
Pak, ini kan temanya “SDM Unggul, Indonesia Maju”. Sebenarnya apa sih Pak, apa ini bagian dari visi Bapak sesuai dengan tema tahun ini, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sudah kita sampaikan bahwa dalam periode yang kedua ini, lima tahun ke depan kita akan fokus, kita akan konsentrasi kepada pembangunan manusia, pembangunan SDM, pembangunan sumber daya manusia, di mana dimulai dari bayi di dalam kandungan yang harus bagus nutrisinya, bagus gizinya, juga begitu lahir kita juga harus perhatikan yang berkaitan dengan gizi dan nutrisi.

Tetapi yang paling penting, sejak awal memang harus dibangun, dibentuk yang namanya karakter. Oleh sebab itu, budi pekerti menjadi sesuatu yang sangat penting sekali. Yang berkaitan dengan etika, yang berkaitan dengan disiplin, yang berkaitan dengan tanggung jawab, yang berkaitan dengan budaya kerja keras, yang berkaitan dengan kemandirian. Ini harus dibangun sejak awal. Dan pada tahapan menengah kita harus menyiapkan skill masa kini dan skill masa depan, ini yang penting sekali.

Oleh sebab itu, harus jelas sekarang, kalau anak sudah masuk ke pendidikan menengah apakah mengambil kejuruan, apakah yang bidang keilmuan. Ini mulai harus kita tata secara baik dan kalau sudah di perguruan tinggi, sudah saya sampaikan, target kita adalah mereka bisa berkompetisi di regional maupun global, untuk yang di universitas. Jadi step-step-nya itu harus jelas dan harus ada.

Wartawan
Kejutan tahun ini apa Pak, kejutan di peringatan ke -74 ini, katanya Bapak akan memberikan kejutan? Ibu kota bukan Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)

Wartawan
Pemilihan kostum Bali kali ini kenapa, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, kita ini kan sudah lima tahun ini kan sudah ganti-ganti. Dulu pernah Aceh, pernah Ibu Sumatra Barat, pernah juga Kalimantan Selatan, pernah Sunda, pernah Jawa, Betawi, kemudian ke sana Bali, Sasak, semua, Bugis, pernah semua. Ya, memang kekayaan budaya pakaian adat ini memang ribuan. Jumlahnya ribuan. Nanti sampai ke Maluku, Papua, semuanya nanti semuanya akan kita angkat. Ya.

Wartawan
Terima kasih Pak.

Keterangan Pers Terbaru