Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-58 Tahun 2019, 14 Agustus 2019, di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Wiladatika Cibubur, Jakarta

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 14 Agustus 2019
Kategori: Amanat/Arahan
Dibaca: 818 Kali

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat sore,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam kebajikan.

Yang saya hormati Presiden Kelima Republik Indonesia, Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri,
Yang saya hormati para Menteri Kabinet Kerja,
Yang saya hormati Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka,
Yang saya hormati kakak-kakak dan adik-adik Pramuka yang saya cintai dan yang saya banggakan,
Yang saya hormati Kapolri, Panglima TNI,
Hadirin dan undangan yang berbahagia.

Salam Pramuka!

Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun ke-58 kepada seluruh jajaran Gerakan Pramuka, mulai dari adik-adik sampai para pembina dan pengurus Gerakan Pramuka di seluruh tanah air dan di kantor-kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri. Terima kasih karena terus menjadi patriot yang setia kepada nusa dan bangsa.

Hadirin sekalian yang saya hormati,
Tema Hari Pramuka ke-58 adalah “Bersama Segenap Komponen Bangsa, Gerakan Pramuka Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI”. Tema ini sangat tepat untuk menyikapi situasi dan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.

Maraknya berbagai permasalahan yang kita hadapi mulai dari penyalahgunaan narkoba, masih adanya tawuran, masih banyaknya sikap intoleransi, hingga penggunaan media sosial yang dipenuhi ujaran kebencian, kabar bohong, dan pornografi yang harus kita tanggulangi bersama-sama.

Gerakan Pramuka yang menekankan pendidikan dan pembentukan karakter berperan sangat penting dalam menanggulangi masalah-masalah tersebut, termasuk dalam membentuk generasi muda Indonesia yang rela menolong, tabah, cinta tanah air, berani dan siap mempertahankan keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Kodrat kita adalah menjadi bangsa yang beragam, majemuk. Kita punya 714 suku dan lebih dari 1.100 bahasa lokal, bahasa daerah, ini harus kita syukuri. Dan Alhamdulillah Gerakan Pramuka telah memberi contoh, memberikan contoh bagaimana keberagaman yang ada justru memperindah dan menyatukan semua anggota Pramuka.

Perbedaan agama, perbedaan ras, perbedaan suku, dan golongan dalam Gerakan Pramuka semuanya bisa menyatu, semuanya bisa bermusyawarah, semuanya merasa bersaudara dengan semangat persatuan dan perdamaian. Semua itu sesuai dengan slogan negara kita, Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetaplah satu jua.

Gerakan Pramuka juga telah mencontohkan semangat cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. Mencontohkan upaya memanfaatkan kekayaan alam dan tradisi Indonesia yang dapat terus kita kembangkan. Misalnya, saat ini penggunaan bambu dan kayu serta tali temali untuk membuat berbagai peralatan. Sampai dengan memanfaatkan tumbuhan dan hasil alam Indonesia sebagai bagian dari konsumsi para Pramuka ketika berkemah dan lainnya. Juga selalu terpanggil untuk memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah dan bencana alam.

Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi. Ini saya kira perlu tepuk pramuka dulu.

Tepuk Pramuka!

Saya ulangi, pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi, penghargaan yang tinggi kepada kakak-kakak pembina Pramuka yang tersebar di ratusan ribu gugus depan di seluruh Indonesia, yang telah secara sukarela mencurahkan waktu dan tenaga dalam membina para peserta didik Pramuka. Saudara-saudara adalah pahlawan bagi bangsa ini.

Tadi saya juga telah dianugerahi Lencana Tunas Kencana dalam Gerakan Pramuka. Saya menerima penghargaan ini sebagai bagian dari posisi saya sebagai Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka yang siap membimbing dan mengarahkan agar Gerakan Pramuka terus tumbuh dan berkembang di tanah air kita, menjaga dasar negara kita, dan merawat persatuan bangsa Indonesia.

Terakhir, saya harapkan para kepala daerah baik gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota, sebagai ketua majelis pembimbing di daerah masing-masing untuk memberikan perhatian, memberikan dukungan penuh pada kemajuan Gerakan Pramuka di daerah karena Gerakan Pramuka adalah tempat bersemainya calon-calon pemimpin bangsa di masa depan. Karena Gerakan Pramuka membentuk manusia-manusia Pancasila yang tangguh, yang tahan banting, yang berakhlak mulia, dan yang inovatif.

Sekali lagi, selamat Hari Pramuka. Pesan saya tetaplah selalu berpegang pada kode kehormatan Gerakan Pramuka untuk bersama seluruh komponen bangsa bersatu padu membangun keutuhan NKRI dan menciptakan dunia yang lebih baik.

Salam Pramuka!

Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Om Shanti Shanti Shanti Om.

Amanat/Arahan Terbaru