Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-59 Tahun 2020, 12 Agustus 2020, di Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat sore,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan.
Yang saya hormati para Menteri Kabinet Indonesia Maju,
Yang saya hormati Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka tingkat nasional,
Yang saya hormati Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,
Yang saya hormati para Ketua Kwartir Daerah, Kwartir Cabang, dan Kwartir Ranting,
Yang saya hormati, yang saya banggakan Saudara-saudara para anggota Pramuka di mana pun berada,
Hadirin dan Undangan yang berbahagia.
Salam Pramuka!
Saya tahu, dari sejak bernama Pandu, Pramuka Indonesia selalu mencetak generasi yang Tangguh. Tangguh menghadapi setiap tantangan, disiplin dalam bertindak, tidak gentar untuk menghadapi setiap rintangan, selalu peduli, siap berkorban untuk sesama. Dan di era pandemi COVID-19 yang berat sekarang ini, jiwa dan karakter seperti itulah yang kita butuhkan. Kita disiplin mengikuti protokol kesehatan, disiplin memakai masker, disiplin jaga jarak, dan mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama disiplin melaksanakannya.
Di era pandemi COVID-19 yang mengakibatkan krisis kesehatan dan krisis ekonomi ini, jiwa dan karakter seperti itulah yang kita butuhkan. Kita harus selalu peduli terhadap masyarakat sekitar, peduli terhadap kepentingan bersama. Kita harus saling membantu dan bergotong-royong menyelesaikan masalah bersama. Jika gerakan kedisiplinan dan kepedulian ini terus kita jalankan, insyaallah kita bisa menghambat penyebaran COVID-19 dan mengurangi risiko-risiko ikutannya.
Oleh karena itu, saya minta kepada Saudara-saudara untuk membuat dua gerakan nasional. Yang pertama, Gerakan Kedisiplinan Nasional yang mengajak semua anggota masyarakat untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan. Kedua, Gerakan Kepedulian Nasional yang mengajak masyarakat untuk saling membantu, saling peduli, dan saling berbagi. Dua gerakan ini bukan hanya untuk membantu penanganan masalah nasional akibat pandemi, tetapi dua gerakan tadi akan semakin mengasah jiwa dan karakter kepemimpinan Saudara-saudara dalam memperdalam jiwa Pramuka sejati sebagaimana tertuang dalam Dwidarma, Trisatya, dan Dasadarma Pramuka.
Para anggota Pramuka yang saya banggakan,
Pengalaman selama pandemi COVID-19 ini, selain mengingatkan pentingnya kedisiplinan dan kepedulian, juga mengingatkan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penyelesaian masalah kesehatan membutuhkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penyelesaian masalah perekonomian juga membutuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karakter disiplin dan peduli yang Saudara-saudara miliki akan semakin bermakna jika didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi.
Oleh karena itulah, giatlah belajar, kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi setinggi-tingginya, jadilah SDM (sumber daya manusia) Indonesia yang hebat, yang cepat tanggap, dan cerdas. Rawatlah kebinekaan, pertahankan NKRI, dan jadilah penjaga Pancasila yang sejati. Ingat, tantangan yang Saudara-saudara hadapi akan semakin berat dan kompleks. Dunia berubah dengan cepat dan penuh dengan ketidakpastian. Masa depan akan jauh berbeda jika dibandingkan dengan hari ini. Ketangguhan Saudara-saudara juga harus Saudara-saudara buktikan dalam mengejar ilmu pengetahuan. Jadilah generasi masa depan yang mencerahkan, yang terus membangun harapan tentang kejayaan Indonesia, Indonesia maju yang kita cita-citakan bersama.
Itu saja pesan dan harapan yang ingin saya sampaikan. Buatlah Indonesia selalu bangga pada Praja Muda Karana.
Jayalah Pramuka,
Jayalah Indonesia,
Salam Pramuka!
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Om Shanti Shanti Shanti Om,
Namo Buddhaya.