Update Musibah Mina: 14 Jemaah Haji Indonesia Dipastikan Wafat, 112 Belum Kembali Ke Tenda

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 26 September 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 41.205 Kali
Menag Lukman Hakim Saifuddin menemui jemaah haji Indonesia, di Mina, Arab Saudi, Jumat (25/9) malam

Menag Lukman Hakim Saifuddin menemui jemaah haji Indonesia Kloter 61 Embarkasi Jakarta, di Mina, Arab Saudi, Jumat (25/9) malam

Setelah melakukan penelusuran ke berbagai pihak, Kementerian Agama (Kemenag), Sabtu (26/9) pagi Waktu Arab Saudi (WAS) mengumumkan jumlah jemaah haji Indonesia yang menjadi korban dalam musibah yang terjadi di Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9) lalu, telah bertambah dari semula 2 orang menjadi 14 orang.

Terkait hal ini Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin saat berada di Mina, Jumat (25/9) malam, menyampaikan bela sungkawan yang sedalam-dalamnya kepada para keluarga jamaah haji Indonesia yang sudah dipastikan wafat  karena peristiwa Mina.

“Kami menyampaikan khususnya bagi keluarga yang sudah bisa dipastikan sanak familinya wafat karena peristiwa Mina, atas nama Pemerintah, saya menyampaikan duka cita yang sangat mendalam, bela sungkawa dan tentu ikut mendoakan mudah-mudahan khusnul khatimah,” kata Menag.

Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat dalam siaran pers di Mekkah, Sabtu (26/9), menyampaikan data terakhir jemaah haji Indonesia terkait musibah Mina, yaitu 14 jemaah haji teridentifikasi wafar, 6 orang dirawat di beberapa rumah sakit, dan 112 jemaah lainnya masih belum kembali ke tenda.

Berikut daftar nama jemaah haji Indonesia yang wafat dalam musibah Mina:

1. Hamid Atwi Tarji Rofia, kloter SUB 48 nomor paspor B1467965; 2. Busyaiyah Syahrel Abdul Gafar, kloter BTH 14 nomor paspor A2708446; 3. Abdul Karim Sumarmi Idris, kloter SUB 48 nomor paspor B1023417; 4. Abdul Halim bin Ali Satina, kloter SUB 48 nomor paspor A4514455; 5. Eti Kusmiati Idit Supriadi, kloter JKS 61 nomor paspor B0932959; 6. Nani Unah Ratnani, kloter JKS 61 nomor paspor B0745299.

7. Mohammad Yuhan Suprianto, kloter JKS 61 nomor paspor A5737138; 8. Koko Koswara Oyong Suwaryo, kloter JKS 61 nomor paspor B0732931; 9. Adryansyah Idris Usman, kloter BTH 14 nomor paspor A3826040; 10. Dede Kurniasih Sulaeman, kloter JKS 61 nomor paspor B0745305; 11. Dadang Barmara Memed, kloter JKS 61 nomor paspor B0214365; 12. Yahman Mistan Meslan, kloter UPG 10 nomor paspor B0693120.

13. Ratna Abdul Gani Muhammad, kloter BDJ 1 nomor paspor A0912791;  dan 14. Susimah Slamet Abdullah, kloter SOC 62 nomor paspor B0874968.

Adapun jumlah jamaah yang mengalami cedera dan masih dirawat di rumah skit sebanyak 6 orang, yaitu:

1. Zulaiha Alam dari kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1306305 saat ini dirawat di RSAS Jizrul Mina; 2. Ubaid bin Komaruddin dari kloter JKS 61 dengan nomor paspor B0745300 saat ini dirawat di RSAS Jizrul Mina.

3. Ending bin Rukanda dari kloter JKS 61 dengan nomor paspor B0745297 saat ini dirawat di RSAS Jizrul Mina; 4. Arninda Idris dari kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1307797 saat ini dirawat di RSAS King Abdullah.

5. Fadillah Nurdin dari kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1306258 saat ini dirawat Klinik 107 Makkah; dan 6. Yusniar Abdul Malik dari kloter MES 7 dengan nomor paspor B1060451 saat ini dirawat di RSAS King Fahd Angkatan Bersenjata di Jeddah.

Ditambahkan Arsyad bahwa sebanyak 112 jamaah masih belum kembali ke maktab/pemondokan  dengan perincian sebagai berikut: 14 orang dari BTH 14, 16 orang dari SUB 48, 64 orang dari JKS 61, 7 orang dari UPG 10, dan 11 orang SOC 62.

Bela Sungkawa

Terkait jatuhnya korban di pihak jemaah haji Indonesia, yang sejauh ini sudah mencapai 14 orang, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan bela sungkawa kepada para keluarga jamaah haji Indonesia yang sudah dipastikan wafat  karena peristiwa Mina.

“Kami menyampaikan khususnya bagi keluarga yang sudah bisa dipastikan sanak familinya wafat karena peristiwa Mina, atas nama Pemerintah, saya menyampaikan duka cita yang sangat mendalam, bela sungkawa dan tentu ikut mendoakan mudah-mudahan khusnul khatimah,” kata Menag saat mengunjungi jamaah haji Indonesia kloter 61 Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS 61) di Maktab 7, Mina Jadid, Jumat (25/9) malam.

Menag yakin bahwa para korban peristiwa Mina telah berpulang dalam kondisi yang sangat baik, karena wafat di Tanah Suci dan  saat  menjalankan ibadah haji. “Menurut saya, itu lebih dari syahid. Mereka berpulang sudah dalam kondisi yang baik,” tegasnya.

Menag mengaku dirinya  berempati dan merasakan kesedihan keluarga yang ditinggal. Namun demikian,  Menag mengimbau kepada keluarga untuk mengikhlasakan para jamaah yang telah wafat. Sebab, mereka telah berpulang dalam keadaan yang baik, di tempat yang baik, dan dalam waktu yang sangat baik. “Semoga surga yang akan menjadi tempat mereka,” harapnya.

Saat ini, Menag mengaku terus  melakukan penelusuran di semua rumah sakit untuk mengupdate data dan  berkoordinasi  dengan pemerintah Saudi Arabia. Atas semua yang sudah dilakukan oleh para Ketua Kloter, Ketua Rombongan, dan Ketua Regu, atas nama Pemerintah dan Amirul Haj, Menag menyampaikan  terima kasih.

“Ini sesuatu yang tidak kita kehendaki. Tapi inilah takdir kita. Kita jalani takdir ini, tidak dalam posisi berkeluh kesah tapi menarik pelajaran. Kami terpukul dengan peristiwa ini. Tidak ingin menyalahkan siapa-siapa, kami akan menarik pelalajran. Dari situ akan mengusulan kpeada pemerintah Saudi agar peristiwa ini tidak terulang lagi,” tandas Menag. (Humas Kemenag/ES)

Berita Terbaru